Ini Alasan Ian Merampok dan Bakar PRT di Pasar Minggu

Jum'at, 26 Juni 2015 - 17:08 WIB
Ini Alasan Ian Merampok dan Bakar PRT di Pasar Minggu
Ini Alasan Ian Merampok dan Bakar PRT di Pasar Minggu
A A A
JAKARTA - Pelaku perampokan disertai pembunuhan terhadap Ariyani di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Dede Hariyan alias Ian mengaku nekat karena terbelit utang ke rentenir. Saat itu, Ian harus membayar utang sebesar Rp3,6 juta kepada rentenir.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Khrisna Murti mengatakan, Ian mengaku memiliki utang dan sudah jatuh tempo. Karena tidak memiliki uang maka dirinya berniat untuk merampok, karena pisaunya sudah disiapkan.

"Pisaunya kami bawa ke labfor, pertanyaan saya kenapa bawa pisau kalau tida ada niat merampok," katanya kepada wartawan, Jumat (26/6/2015).

Dia melanjutkan, dari keterangannya pisau dan obeng serta kunci. Selalu dibawanya tiap hari dengan alasan untuk memperbaiki sepeda motor.

"Tapi kenapa saat membuka pintu dia sudah menodongkan pisaunya," tegasnya. Sehingga dipastikan motifnya adalah perampokan, dan sudah diniatkaan sebelumnya tidak secara spontan.

Dia menegaskan, apa yang dilakukan memang didasari desakan membayar utang terhadap rentenir. Pelaku berutang sebesar Rp3 juta dan harus membayar Rp3,6 juta. "Dia memang butuh uang, sehingga berniat merampok untuk membayar utang yang sudah jatuh tempo," tuturnya.

Sementara, pelaku Ian mengaku melakukan penusukan terhadap Ariani karena berteriak dan melakukan perlawanan. "Saya tusuk dulu baru diikat, setelah itu langsung dibakar," tukasnya. Kini, pelaku sendiri telah ditahan di Polda Metro Jaya.

PILIHAN:

Ini Kronologis Perampokan Sadis di Pasar Minggu

Pembunuh PRT di Pasar Minggu Adalah Satpam Sebelah Rumah

Perampokan di Pasar Minggu, Ketua RT Terpeleset Genangan Darah
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6705 seconds (0.1#10.140)
pixels