Ini 3 Penyebab Rendahan Serapan APBD DKI

Rabu, 24 Juni 2015 - 06:30 WIB
Ini 3 Penyebab Rendahan...
Ini 3 Penyebab Rendahan Serapan APBD DKI
A A A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta menyebutkan ada tiga penyebab yang membuat penyerapan anggaran APBD DKI 2015 hingga kini masih di bawah angka 20%. Namun demikian Pemprov optimis penyerapan anggaran bisa mencapai 90%.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, ada tiga hal yang membuat penyerapan anggaran APBD DKI 2015 sangat rendah. Pertama, pengesahan APBD DKI 2015 terlambat empat bulan.

Kedua, sistem e-budgeting belum bisa dilaksanakan secara tepat oleh SKPD sehingga agak kedodoran dalam proses lelang melalui Badan Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ). Terakhir, para SKPD dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) belum mampu membelanjakan anggaran untuk program kegiatannya dengan baik.

"Mau tidak mau dialihkan ke dalam APBD Perubahan.Belanja-belanja yang tidak mungkin dilaksanakan akan dialihkan untuk kegiatan yang lebih mungkin dilaksanakan dalam tahun anggaran ini. seperti pembelian RTH, PMP, bangun rusunawa dan transportasi," jelas Djarot, Selasa 23 Juni 2015 kemarin.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, pihaknya akan mengejar ketertinggalan penyerapan anggaran yang hingga saat ini baru mencapai 20%. Seharusnya,
penyerapan anggaran sudah berada di angka 40-50% di semester satu ini.

"Kita kejar di perubahan. Kita kasih PMP saja kepada BUMD. Masalahnya BUMD itu bukan belanja barang dan jasa, jadi kita stafkan saja pejabat yang tidak bisa menyerapnya," kata Ahok di Balai Kota, Selasa 23 Juni kemarin.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0993 seconds (0.1#10.140)