5 Insiden Bus Transjakarta yang Memalukan
A
A
A
JAKARTA - Kecelakaan bus Transjakarta yang menabrak tujuh motor dan empat mobil di depan SPBU Mampang, Jaksel cukup mengerikan. Namun ada juga kecelakaan bus Transjakarta yang dianggap beberapa orang cukup menggelikan.
Beberapa kecelakaan yang cukup memalukan ini melibatkan bus Transjakarta tunggal hingga bus gandeng. Sebagian besar kecelakaan ini terjadi lebih disebabkan kurang maksimalnya perawatan bus tersebut.
1. Bus Transjakarta Tersangkut Portal
Sebuah bus Transjakarta tersangkut portal pembatas jalan di Jembatan kereta api Mataraman, Jakarta Timur. Dalam peristiwa yang terjadi pada Kamis 11 September 2014 lalu itu, bus tersangkut di portal jalan karena bus tidak melintas di busway.
Saat itu, jalur khusus bus Transjakarta sedang dalam perbaikan. Seharusnya bus Transjakarta masuk di gang bunga dan melintas di busway yang dibuat agak ceruk ke dalam.
Namun, pramudi bus tersebut nekat melintas di jalur reguler. Ketika bus melintas di bawah jembatan kereta api, penutup AC yang berada di atas bus mengenai portal besi yang sengaja di pasang di jalur itu. Alhasil, bus Transjakarta tersebut tersangkut di tengah jalan.
2. Bus Transjakarta Gandeng Terbelah Dua
Diduga kurang maksimalnya perawatan bus, sebuah bus gandeng Transjakarta koridor XI Kampung Melayu-Pulogebang di kawasan Jatinegara Barat terbelah dua di bagian sambungan bus, Kamis 7 Agustus 2014 lalu. Saat itu bus hendak melintas di pertigaan dan sopir mendengar suara berderak dari bagian sambungan.
Begitu melaju sebentar, tiba-tiba sambungan bus terlepas sehingga posisi bus gandeng tersebut seperti terbelah dua. Karena tak memungkinkan melanjutkan perjalanan, akhirnya puluhan penumpang di dalam bus B 7308 IV tersebut dievakuasi ke bus lain.
Produsen bus tersebut, yakni PT INKA berdalih patahnya baut sambungan bus karena beban operasional yang berlebihan. Bus tersebut sering dipaksa mengangkut penumpang hingga overload sedangkan perawatan harian kurang maksimal.
Sementara Ahok yang saat itu menjabat sebagai Wagub DKI justru menyalahkan Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta. Ahok menuding jalan di busway yang bergelombang membuat bus gandeng tak kuat menerima beban sehingga sambungan patah.
3. Bus Transjakarta Tersangkut di Jalur Busway Otista
Entah apa yang dipikirkan oleh pramudi bus Transjakarta yang sedang melintas di jalur khusus sekitar jalan Otista Raya. Mendadak, sopir bus membanting setir ke kanan sehingga bus tersangkut di pembatas jalan.
Peristiwa ini terjadi pada Kamis,3 Juli 2014. Saat itu, bus berwarna abu-abu tujuan PGC - Harmoni berjalan dengan kecepatan 40 km per jam. Mendadak bus yang melintas di jalan Otista Raya tiba-tiba menanjak ke pembatas jalan.
Sejumlah penumpang yang ada di dalam bus sempat panik. Namun tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa ini.
4. Paksa Putar Arah, Bus Gandeng Melintang di Jalan
Ulah pramudi bus Transjakarta ini juga membuat polisai lalulintas senewen. Pasalnya, sopir bus Transjakarta gandeng itu memaksa memutar arah di jalur yang sempit. Ironisnya, ketika setengah badan sudah sampah diputaran tiba-tiba mesin mobil mogok.
Peristiwa ini terjadi pada Rabu, 2 April 2014 lalu. Saat itu, bus Transjakarta gandeng bernomor polisi B 7127 IX hendak memutar arah di putaran Daan Mogor KM 1.
Sebelumnya, sopir bus sudah diingatkan Polantas untuk tidak memutar di putaran tersebut karena jalan sempit dan kondisi lalu lintas sedang ramai. Namun sopir bus tersebut memaksa sehingga terjadi insiden tersebut.
5. Mau Menanjak, Roda Belakang Bus Transjakarta Terlepas
Diduga karena kurangnya perawatan, sebuah bus Transjakarta yang sedang beroperasi tiba-tiba saja mengalami lepas ban. Saat itu bus transjakarta koridor IV Pulogadung-Dukuh sedang menanjak di fly over Pramuka, Matraman, Jakarta Timur.
Tiba-tiba saja, roda belakang bagian kiri terlepas. Peristiwa yang terjadi pada Kamis 26 Desember 2013 itu tidak menimbulkan korban jiwa atau luka-luka karena pramudi cekatan menghentikan laju bus bernomor polisi B 7499 IX tersebut.
PILIHAN:
Ini Kronologis Kecelakaan Mengerikan Bus Transjakarta di Mampang
Korban Pembunuhan di Tebet Diduga Wanita Freelance
Bocah 10 Tahun Diseterika, Ahok: Ibu Tiri Lebih Kejam dari Ibu Kota
Beberapa kecelakaan yang cukup memalukan ini melibatkan bus Transjakarta tunggal hingga bus gandeng. Sebagian besar kecelakaan ini terjadi lebih disebabkan kurang maksimalnya perawatan bus tersebut.
1. Bus Transjakarta Tersangkut Portal
Sebuah bus Transjakarta tersangkut portal pembatas jalan di Jembatan kereta api Mataraman, Jakarta Timur. Dalam peristiwa yang terjadi pada Kamis 11 September 2014 lalu itu, bus tersangkut di portal jalan karena bus tidak melintas di busway.
Saat itu, jalur khusus bus Transjakarta sedang dalam perbaikan. Seharusnya bus Transjakarta masuk di gang bunga dan melintas di busway yang dibuat agak ceruk ke dalam.
Namun, pramudi bus tersebut nekat melintas di jalur reguler. Ketika bus melintas di bawah jembatan kereta api, penutup AC yang berada di atas bus mengenai portal besi yang sengaja di pasang di jalur itu. Alhasil, bus Transjakarta tersebut tersangkut di tengah jalan.
2. Bus Transjakarta Gandeng Terbelah Dua
Diduga kurang maksimalnya perawatan bus, sebuah bus gandeng Transjakarta koridor XI Kampung Melayu-Pulogebang di kawasan Jatinegara Barat terbelah dua di bagian sambungan bus, Kamis 7 Agustus 2014 lalu. Saat itu bus hendak melintas di pertigaan dan sopir mendengar suara berderak dari bagian sambungan.
Begitu melaju sebentar, tiba-tiba sambungan bus terlepas sehingga posisi bus gandeng tersebut seperti terbelah dua. Karena tak memungkinkan melanjutkan perjalanan, akhirnya puluhan penumpang di dalam bus B 7308 IV tersebut dievakuasi ke bus lain.
Produsen bus tersebut, yakni PT INKA berdalih patahnya baut sambungan bus karena beban operasional yang berlebihan. Bus tersebut sering dipaksa mengangkut penumpang hingga overload sedangkan perawatan harian kurang maksimal.
Sementara Ahok yang saat itu menjabat sebagai Wagub DKI justru menyalahkan Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta. Ahok menuding jalan di busway yang bergelombang membuat bus gandeng tak kuat menerima beban sehingga sambungan patah.
3. Bus Transjakarta Tersangkut di Jalur Busway Otista
Entah apa yang dipikirkan oleh pramudi bus Transjakarta yang sedang melintas di jalur khusus sekitar jalan Otista Raya. Mendadak, sopir bus membanting setir ke kanan sehingga bus tersangkut di pembatas jalan.
Peristiwa ini terjadi pada Kamis,3 Juli 2014. Saat itu, bus berwarna abu-abu tujuan PGC - Harmoni berjalan dengan kecepatan 40 km per jam. Mendadak bus yang melintas di jalan Otista Raya tiba-tiba menanjak ke pembatas jalan.
Sejumlah penumpang yang ada di dalam bus sempat panik. Namun tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa ini.
4. Paksa Putar Arah, Bus Gandeng Melintang di Jalan
Ulah pramudi bus Transjakarta ini juga membuat polisai lalulintas senewen. Pasalnya, sopir bus Transjakarta gandeng itu memaksa memutar arah di jalur yang sempit. Ironisnya, ketika setengah badan sudah sampah diputaran tiba-tiba mesin mobil mogok.
Peristiwa ini terjadi pada Rabu, 2 April 2014 lalu. Saat itu, bus Transjakarta gandeng bernomor polisi B 7127 IX hendak memutar arah di putaran Daan Mogor KM 1.
Sebelumnya, sopir bus sudah diingatkan Polantas untuk tidak memutar di putaran tersebut karena jalan sempit dan kondisi lalu lintas sedang ramai. Namun sopir bus tersebut memaksa sehingga terjadi insiden tersebut.
5. Mau Menanjak, Roda Belakang Bus Transjakarta Terlepas
Diduga karena kurangnya perawatan, sebuah bus Transjakarta yang sedang beroperasi tiba-tiba saja mengalami lepas ban. Saat itu bus transjakarta koridor IV Pulogadung-Dukuh sedang menanjak di fly over Pramuka, Matraman, Jakarta Timur.
Tiba-tiba saja, roda belakang bagian kiri terlepas. Peristiwa yang terjadi pada Kamis 26 Desember 2013 itu tidak menimbulkan korban jiwa atau luka-luka karena pramudi cekatan menghentikan laju bus bernomor polisi B 7499 IX tersebut.
PILIHAN:
Ini Kronologis Kecelakaan Mengerikan Bus Transjakarta di Mampang
Korban Pembunuhan di Tebet Diduga Wanita Freelance
Bocah 10 Tahun Diseterika, Ahok: Ibu Tiri Lebih Kejam dari Ibu Kota
(ysw)