Pascadirusak, Kantor Lenggang Jakarta Sudah Kondusif

JAKARTA - Pascadirusak ratusan pedagang kaki lima (PKL), kini kantor pengelola Lenggang Jakarta di kawasan Monas, Jakarta Pusat, sudah mulai kondusif. Mereka merusak kantor tersebut lantaran dilarang berdagang di dalam Monas.

Kapolres Jakarta Pusat Kombespol Hendro Pandowo mengatakan, sekitar 300 PKL meminta masuk melalui pintu masuk dekat Pos Pol Gambir. Namun tidak berhasil, sehingga mereka mencari cara masuk melalui pintu Lenggang Jakarta.

"Sekarang sudah aman terkendali dengan penjagaan, (massa) sudah membubarkan diri," ujarnya melalui sambungan telepon, Sabtu (20/6/2015).

Sementara itu, Kepala Unit Pengelola Kawasan Monas Rini Haryani mengungkapkan, kejadian ini dilakukan setelah buka puasa. Namun massa sudah mulai memaksa masuk melalui pintu Gambir sekira pukul 15.00 WIB.

"Jadi memang tidak boleh masuk lagi kan, kami mau bersihkan (PKL), mungkin mereka tidak terima jadi larinya ke pintu dekat Lenggang Jakarta itu," tukas Rini saat dihubungi Sindonews.

Menurut Rini, selain kaca yang pecah, ada komputer yang rusak akibat penyerangan yang dilakukan PKL di kantor pengelola Lenggan Jakarta.

"Saya masih terus koordinasi sama kepolisian, besok pagi saya akan ke Monas kembali," ujarnya.

PILIHAN:

Kantor Pengelola Lenggang Jakarta Dirusak PKL?

Lenggang Jakarta Dirusak, Polisi Fokus Pengamanan di Monas