DKI-Sumatera Barat Kerja Sama Sektor Laut
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta melakukan kerja sama dengan Pemprov Sumatera Barat untuk meningkatkan hasil laut. Kerja sama ini dipercaya akan menambah pendapatan DKI dari sektor kelautan.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, kerja sama di sektor laut telah dilakukan oleh DKI dengan beberapa daerah lain seperti dengan Nusa Tenggara Timur (NTT), Lampung, dan Bengkulu. Dan sekarang kerja sama dilakukan dengan Sumatera Barat.
Dari kerja sama ini, Ahok mengklaim dapat membantu DKI dalam hal pendapatan sektor laut. Karena, hasil tangkapan ikan tersebut dapat di ekspor ke beberapa negara seperti Asia dan Amerika.
Khusus untuk Sumatera Barat, lanjut Ahok, penandatanganan kerja sama ini akan membantu DKI dalam menghasilkan beberapa hasil laut seperti 1.300 ton ikan tuna dan budidaya ikan jenis kerapu. Nantinya hasil kerapu itu akan di ekspor ke sejumlah negara yaitu, China, Hong Kong, dan Korea.
"Kami juga melakukan ekspor hasil pengelolahan tuna ke berbagai negara," ujar Ahok.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, kerja sama di sektor laut telah dilakukan oleh DKI dengan beberapa daerah lain seperti dengan Nusa Tenggara Timur (NTT), Lampung, dan Bengkulu. Dan sekarang kerja sama dilakukan dengan Sumatera Barat.
Dari kerja sama ini, Ahok mengklaim dapat membantu DKI dalam hal pendapatan sektor laut. Karena, hasil tangkapan ikan tersebut dapat di ekspor ke beberapa negara seperti Asia dan Amerika.
Khusus untuk Sumatera Barat, lanjut Ahok, penandatanganan kerja sama ini akan membantu DKI dalam menghasilkan beberapa hasil laut seperti 1.300 ton ikan tuna dan budidaya ikan jenis kerapu. Nantinya hasil kerapu itu akan di ekspor ke sejumlah negara yaitu, China, Hong Kong, dan Korea.
"Kami juga melakukan ekspor hasil pengelolahan tuna ke berbagai negara," ujar Ahok.
(whb)