Lagi, PKL Monas Bakal Dirazia
A
A
A
JAKARTA - Masih banyaknya Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Monas yang belum jelas identitasnya, Pemkot Jakarta Pusat berencana akan melakukan razia yustisi kependudukan bagi para PKL di kawasan ini.
Kepala Seksi Operasional Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Pusat, Maruli Sijabat mengatakan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Sudin kependudukan untuk melakukan razia yustisi. Hal ini agar pedagang tersebut bisa dilakukan pendataan secara menyeluruh.
"Kami akan cek identitasnya, tinggal dimana, karena bisa saja KTP-nya dari daerah dan sulit dilacak tempat tinggalnya di Jakarta," ujar Maruli kepada wartawan, Selasa (16/6/2015).
Selain untuk mengetahui identitas, lanjut Maruli, hal ini juga dimaksudkan agar Sudin UMKMP Jakarta Pusat bisa mulai melakukan pendataan PKL yang sering berjualan disana. Nantinya data tersebut bisa digunakan untuk melakukan pemindahan lokasi berjualan di lokasi yang memungkinkan dan tidak melanggar aturan.
"Hal ini dilakukan agar tidak ada lagi pedagang yang masuk ke kawasan monas, saat ini kita sudah meninta pintu kawasan timur digembok, kalau mereka rusak nanti akan dikenakan sanksi pidana," tutupnya.
PILIHAN:
PKL Monas Miliki "Bunker" Khusus
1 Juni, PKL Liar DiIarang Masuk Monas
PKL di Luar Lenggang Jakarta "Haram" Masuk Monas
Kepala Seksi Operasional Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Pusat, Maruli Sijabat mengatakan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Sudin kependudukan untuk melakukan razia yustisi. Hal ini agar pedagang tersebut bisa dilakukan pendataan secara menyeluruh.
"Kami akan cek identitasnya, tinggal dimana, karena bisa saja KTP-nya dari daerah dan sulit dilacak tempat tinggalnya di Jakarta," ujar Maruli kepada wartawan, Selasa (16/6/2015).
Selain untuk mengetahui identitas, lanjut Maruli, hal ini juga dimaksudkan agar Sudin UMKMP Jakarta Pusat bisa mulai melakukan pendataan PKL yang sering berjualan disana. Nantinya data tersebut bisa digunakan untuk melakukan pemindahan lokasi berjualan di lokasi yang memungkinkan dan tidak melanggar aturan.
"Hal ini dilakukan agar tidak ada lagi pedagang yang masuk ke kawasan monas, saat ini kita sudah meninta pintu kawasan timur digembok, kalau mereka rusak nanti akan dikenakan sanksi pidana," tutupnya.
PILIHAN:
PKL Monas Miliki "Bunker" Khusus
1 Juni, PKL Liar DiIarang Masuk Monas
PKL di Luar Lenggang Jakarta "Haram" Masuk Monas
(ysw)