Dikritik DTKJ Soal Pelayanan, PT Transjakarta Ogah Komentar
A
A
A
JAKARTA - PT Transportasi Jakarta enggan mengomentarai penilaian dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) mengenai pelayanan transportasi massal bus Transjakarta.
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Antonius NS Kosasih mengatakan, berbicara mengenai pelayanan sebelum tahun 2015 seperti yang disorot DTKJ tidak bisa dikomentari karena PT Transjakarta baru mengambil alih operasional pelayanan Transjakarta per 1 Januari 2015. Berdasarkan data yang dimiliki PT Transjakarta setiap hari jumlah penumpang mencapai 320.000-350.000 penumpang per hari.
Angka ini diklaim tidak berbeda dengan status per 31 Desember 2014 saat PT Transjakarta mengambil alih operasional dari Unit Pengelola Transjakarta Busway. "Pada Maret 2015 lalu jumlah penumpang yang kami angkut lebih tinggi 3-4% dibandingkan November-Desember 2014," ujar Kosasih dalam keterangan rilis yang diterima oleh Sindonews, Rabu (10/6/2015).
Kosasih mengaku akan menerima kritikan dari DTKJ dan akan menjadi perbaikan bagi PT Transjakarta yang baru mengambil alih operasional kurang dari enam bulan. "Masukan DTKJ pasti kami perhatikan untuk perbaikan kami yang baru mengambil alih operasi kurang dari enam bulan ini," ucapnya.
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Antonius NS Kosasih mengatakan, berbicara mengenai pelayanan sebelum tahun 2015 seperti yang disorot DTKJ tidak bisa dikomentari karena PT Transjakarta baru mengambil alih operasional pelayanan Transjakarta per 1 Januari 2015. Berdasarkan data yang dimiliki PT Transjakarta setiap hari jumlah penumpang mencapai 320.000-350.000 penumpang per hari.
Angka ini diklaim tidak berbeda dengan status per 31 Desember 2014 saat PT Transjakarta mengambil alih operasional dari Unit Pengelola Transjakarta Busway. "Pada Maret 2015 lalu jumlah penumpang yang kami angkut lebih tinggi 3-4% dibandingkan November-Desember 2014," ujar Kosasih dalam keterangan rilis yang diterima oleh Sindonews, Rabu (10/6/2015).
Kosasih mengaku akan menerima kritikan dari DTKJ dan akan menjadi perbaikan bagi PT Transjakarta yang baru mengambil alih operasional kurang dari enam bulan. "Masukan DTKJ pasti kami perhatikan untuk perbaikan kami yang baru mengambil alih operasi kurang dari enam bulan ini," ucapnya.
(whb)