KJS dan KJP Dinilai Tak Selesaikan Masalah Jakarta
A
A
A
JAKARTA - Kartu Jakarta Sehat (KJS) dan Kartu Jakarta Pintar (KJP) dinilai tidak menyelesaikan masalah di DKI Jakarta. Khususnya masalah kesejahteraan masyarakat Ibu Kota.
"Adanya KJP atau KJS itu enggak menyelesaikan masalah (kesejahteraan) yang ada di DKI Jakarta," kata Tokoh Intelektual Betawi Ichsanuddin Noorsy dalam Saresehan dan Diskusi publik bertajuk 'Kapan Warga Betawi Jadi Gubernur Jakarta?' di GOR Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (4/6/2015).
Ichsanuddin menambahkan, pemberian KJP dan KJS juga kurang tepat. Karena dinilai tidak menjadikan solusi bagi warga DKI Jakarta
"Itu ibaratnya cuma ngasih makanan, tapi bukan ngasih jalan gimana caranya mencari makan sendiri," tuturnya.
Selain itu, pria yang juga sebagai pengamat ekonomi ini menilai, banyaknya warga di DKI Jakarta yang mengantri BPJS dan juga antre Bantuan PSKS itu adalah wujud dari kesulitan warga akan kesehatan
"Dari sini dapat dilihat, bahwa DKI Jakarta juga jadi korban pertumbuhan ekonomi yang tidak merata," katanya.
Sekadar diketahui, acara ini dijadwalkan akan dihadiri oleh Sekda DKI Jakarta Saefullah , Haji Lulung, Ridwan Saidi, Djan Farid Ketua Bamus Betawi dan Ichsanuddin Noorsy. Namun yang hadir dalam acara tersebut hanya Ichsanuddin dan perwakilan dari Pemprov DKI.
Baca:
Tawuran, Pemprov DKI Ancam Cabut KJP-KJS Pelajar
"Adanya KJP atau KJS itu enggak menyelesaikan masalah (kesejahteraan) yang ada di DKI Jakarta," kata Tokoh Intelektual Betawi Ichsanuddin Noorsy dalam Saresehan dan Diskusi publik bertajuk 'Kapan Warga Betawi Jadi Gubernur Jakarta?' di GOR Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (4/6/2015).
Ichsanuddin menambahkan, pemberian KJP dan KJS juga kurang tepat. Karena dinilai tidak menjadikan solusi bagi warga DKI Jakarta
"Itu ibaratnya cuma ngasih makanan, tapi bukan ngasih jalan gimana caranya mencari makan sendiri," tuturnya.
Selain itu, pria yang juga sebagai pengamat ekonomi ini menilai, banyaknya warga di DKI Jakarta yang mengantri BPJS dan juga antre Bantuan PSKS itu adalah wujud dari kesulitan warga akan kesehatan
"Dari sini dapat dilihat, bahwa DKI Jakarta juga jadi korban pertumbuhan ekonomi yang tidak merata," katanya.
Sekadar diketahui, acara ini dijadwalkan akan dihadiri oleh Sekda DKI Jakarta Saefullah , Haji Lulung, Ridwan Saidi, Djan Farid Ketua Bamus Betawi dan Ichsanuddin Noorsy. Namun yang hadir dalam acara tersebut hanya Ichsanuddin dan perwakilan dari Pemprov DKI.
Baca:
Tawuran, Pemprov DKI Ancam Cabut KJP-KJS Pelajar
(mhd)