Satpol PP Manfaatkan Hari Libur Razia PKL Monas

JAKARTA - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) memanfaatkan waktu libur untuk merazia barang-barang milik pedagang kaki lima (PKL) liar di kawasan Monas. Bahkan petugas gabungan dari Pamdal Monas dan Satuan Garnisun TNI AD juga diturunkan untuk mencegah adanya perlawanan dari PKL.

"Banyak pedagang menyembunyikan barang dagangan di dalam kawasan. Kami tadi temukan lapak dengan barang dagangannya, umumnya yang disimpan berbagai jenis minuman," kata Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Satpol PP Kecamatan Gambir Sadikin, di Jakarta, Senin (1/6/2015).

Sedikitnya, 21 orang dari Satpol PP, 30 Pamdal Monas, dan 20 dari Satuan Garnisun TNI AD. Upaya pembersihan seperti ini, menurutnya, akan digelar secara rutin. Hal ini dilakukan untuk mencegah banyak sarana dan prasana kota yang rusak akibat dipaksakan menyimpan barang PKL.

"Kami akan lakukan giat rutin termasuk penghalauan pedagang. Karena sudah jelas di sini aturannya dilarang berdagang," tandasnya.

Berdasarkan pantauan Sindonews, para PKL menyimpan barang dagangan beserta lapak di dalam taman, cawan bunga, dan sejumlah saluran air di kawasan Monas, Jakarta Pusat.

Untuk mengangkut barang hasil razia, petugas mengerahkan dua truk besar milik Satpol PP. Barang-barang tersebut dibawa ke gudang milik Satpol PP di Cakung, Jakarta Timur.