Jelang Puasa, Operasi Patuh Jaya Kerahkan 2.199 Personel
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya mengerahkan 2.199 personel untuk melaksanakan Operasi Patuh Jaya 2015. Seluruh personel disebar dibeberapa titik rawan.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono mengatakan, dalam operasi ini melibatkan personel gabungan dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro, TNI, dan Pemda DKI. Operasi ini sekaligus merupakan cipta kondisi menjelang bulan puasa.
"Kami bisa memanfaatkan momentum dengan membangun trust building dalam operasi Patuh Jaya ini," katanya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (27/5/2015).
Dalam operasi ini, Unggung menekankan, agar ada penindakan penilangan, namun tetap mengedepankan pola penindakan persuasif edukatif. Salah satu penindakan adalah pemotor dan parkir sembarangan, menjadi salah satu fokus sasaran penindakan dalam operasi ini.
"‎Khusus pelanggaran lalulintas kami atensi motor ini sangat bahaya. Kemudian tidak mematuhi rambu dan parkir tidak pada tempatnya menjadi sasaran kami nanti," katanya.
Dia mengatakan, operasi ini merupakan cipta kondisi menjelang bulan puasa dengan tujuan menciptakan keamanan, keselamatan dan ketertiban berlalu lintas. "Terutama yang melibatkan kecelakaan fatalisasi motor dan mobil," ujarnya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono mengatakan, dalam operasi ini melibatkan personel gabungan dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro, TNI, dan Pemda DKI. Operasi ini sekaligus merupakan cipta kondisi menjelang bulan puasa.
"Kami bisa memanfaatkan momentum dengan membangun trust building dalam operasi Patuh Jaya ini," katanya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (27/5/2015).
Dalam operasi ini, Unggung menekankan, agar ada penindakan penilangan, namun tetap mengedepankan pola penindakan persuasif edukatif. Salah satu penindakan adalah pemotor dan parkir sembarangan, menjadi salah satu fokus sasaran penindakan dalam operasi ini.
"‎Khusus pelanggaran lalulintas kami atensi motor ini sangat bahaya. Kemudian tidak mematuhi rambu dan parkir tidak pada tempatnya menjadi sasaran kami nanti," katanya.
Dia mengatakan, operasi ini merupakan cipta kondisi menjelang bulan puasa dengan tujuan menciptakan keamanan, keselamatan dan ketertiban berlalu lintas. "Terutama yang melibatkan kecelakaan fatalisasi motor dan mobil," ujarnya.
(mhd)