Bus Sering Terbakar, Ini Janji Dirut PT Transjakarta

Kamis, 21 Mei 2015 - 20:03 WIB
Bus Sering Terbakar,...
Bus Sering Terbakar, Ini Janji Dirut PT Transjakarta
A A A
JAKARTA - PT Transjakarta akan memperketat pengawasan terhadap operator bus Transjakarta. Ini dikarenakan seringnya bus Transjakarta terbakar atau mengeluarkan asap yang membuat panik penumpang.

Seperti yang terjadi pada Kamis (21/5/2015) tadi pagi, sebuah bus Transjakarta milik operator Lorena dengan nomor LRN35 kembali mengeluarkan asap. Direktur Utama PT Transjakarta Antonius NS Kosasih menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIB sebelum bus tersebut beroperasi mengangkut penumpang.

Penyebab asap di bus tersebut dikarenakan kondisi rem yang lengket tetapi tetap dipaksa jalan oleh sopir bus dari operator Lorena. Sehingga gesekan rem yang macet dan dipaksa jalan menjadi panas membara karena logam bergesek logam hingga ban kiri belakang bus tersebut terkena panas dan pecah.

"Petugas kami langsung memadamkan dengan APAR agar aman dan tidak menjalar ke mana-mana karena di bagian ban tidak ada sistem pemadam api karena semua bus tidak ada yang ban-nya ada pemadam apinya," jelas Kosasih dalam rilis yang diterima wartawan di Jakarta, Kamis (21/5/2015).

Kosasih menegaskan, pihaknya telah melakukan evaluasi kejadian-kejadian yang menimpa bus-bus bermasalah yang dioperasikan oleh para operator akhir-akhir ini. "Kami akan perketat pengawasan di Operator dan Standar Prosedur Operasional (SPO) serta Standar Pelayanan Minimal (SPM) dari setiap pengemudi operator agar tidak terjadi lagi masalah seperti ini. Semua bus kalau ada masalah seperti ini dipulangkan untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut," tegasnya.

Menurut Kosasih menyayangkan pemaksaan dari bus yang sebenarnya sudah tidak laik jalan. "Kami akan menempatkan lebih banyak personel kami di operator untuk cek bus yang akan jalan setiap pagi sekaligus dalam proses wajibkan semua operator sertifikasi sopir mereka agar tidak terjadi hal seperti ini lagi di kemudian hari," ujarnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1250 seconds (0.1#10.140)