Polisi Harus Ungkap Pengguna Jasa Prostitusi Artis
A
A
A
JAKARTA - Polres Jakarta Selatan diminta untuk mengungkap pejabat ataupun pengusaha yang menjadi pelanggan PSK kelas atas terkait kasus prostiusi online yang melibat artis berinisial AA.
Psikolog forensik Reza Indragiri mengungkapkan, ada dua hal penting dibalik terkuaknya penangkapan Robby Abbas alias Obbie mucikari papan atas serta AA artis dan model majalah dewasa tersebut. Menurut Reza, permasalaha tak hanya pada mucikari dan PSK-nya saja, namun pria hidung belang pengguna jasa pemuas syahwat.
"Publik ingin tahu siapa pejabat yang terlibat menggunakan jasa prostitusi, arah k esitu tidak terlihat. Ini yang harus diungkap dan diumumkan polisi," kata Reza saat dihubungi Sindonews Selasa (12/5/2015).
Reza menuturkan, seharusnya AA diperiksa lebih intens karena dari keterangan AA itulah akan diketahui siapa saja oknum pejabat atau pria mana saja yang meggunakan jasa esek-esek itu.
Hal kedua yang menjadi sorotan yakni prostitusi telah terorganisir. Dari kasus Deudeuh, para pelaku menggunakan meda sosial untuk sarana bertransaksi. Kasus prositusi artis ini juga cukup baik managemennya.
"Prostitusi sudah terorganisir. Kasus AA terlihat mucikari memiliki jaringan yang luas serta tata kelola yang baik. Bayangkan ada ratusan artis yang dijadikan PSK oleh tersangka," ucapnya.
Psikolog forensik Reza Indragiri mengungkapkan, ada dua hal penting dibalik terkuaknya penangkapan Robby Abbas alias Obbie mucikari papan atas serta AA artis dan model majalah dewasa tersebut. Menurut Reza, permasalaha tak hanya pada mucikari dan PSK-nya saja, namun pria hidung belang pengguna jasa pemuas syahwat.
"Publik ingin tahu siapa pejabat yang terlibat menggunakan jasa prostitusi, arah k esitu tidak terlihat. Ini yang harus diungkap dan diumumkan polisi," kata Reza saat dihubungi Sindonews Selasa (12/5/2015).
Reza menuturkan, seharusnya AA diperiksa lebih intens karena dari keterangan AA itulah akan diketahui siapa saja oknum pejabat atau pria mana saja yang meggunakan jasa esek-esek itu.
Hal kedua yang menjadi sorotan yakni prostitusi telah terorganisir. Dari kasus Deudeuh, para pelaku menggunakan meda sosial untuk sarana bertransaksi. Kasus prositusi artis ini juga cukup baik managemennya.
"Prostitusi sudah terorganisir. Kasus AA terlihat mucikari memiliki jaringan yang luas serta tata kelola yang baik. Bayangkan ada ratusan artis yang dijadikan PSK oleh tersangka," ucapnya.
(whb)