Bekasi Minta APTB Tetap Masuk Jalur Transjakarta

BEKASI - Pemkot Bekasi berharap bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) tetap dapat beroperasi masuk ke jalur bus Transjakarta. Pasalnya, bila hanya sampai perbatasan, maka akan membuat masyarakat yang tinggal di perbatasan Jakarta.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, jika APTB hanya sampai perbatasan tentunya akan membuat kemacetan kembali terjadi di wilayah Bekasi dan DKI Jakarta.”Sejak ada APTB kemacetan sekarang sudah berkurang,” kata Rahmat Effendi, Kamis 7 Mei kemarin.

Rahmat mencontohkan, bila APTB dari Bekasi hanya ke perbatasan saja, maka akan terjadi penumpukan kendaraan di Halim, Jakarta Timur. Karena, APTB dari Kota Bekasi dan Cikarang akan berkumpul di sekitar wilayah itu, ditambah APTB dari wilayah Kota/Kabupaten Bogor.

Sebenarnya, lanjut Rahmat Effendi, Bekasi sangat mendukung kebijakan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berkeinginan mengembangkan Transjakarta sampai dengan kota mitra. ”Sangat bagus, intinya pengembangan transportasi massal di wilayah komuter kami sangat mendukung,” ungkapnya.

APTB di Kota Bekasi mempunyai tiga trayek. Diantaranya, Terminal Bekasi-Tanah Abang, Terminal Bekasi-Dukuh Atas, dan Terminal Bekasi-Bundaran Hotel Indonesia. Ketiga trayek yang masih berfungsi itu dilayani oleh 30 armada bus dari dua operator.

Jumlah penumpang APTB dari Kota Bekasi mencapai 4.000 penumpang setiap hari.