Ribuan Rumah di Kabupaten Bogor Belum Teraliri Listrik

Selasa, 14 April 2015 - 23:01 WIB
Ribuan Rumah di Kabupaten Bogor Belum Teraliri Listrik
Ribuan Rumah di Kabupaten Bogor Belum Teraliri Listrik
A A A
BOGOR - Ribuan rumah di Kabupaten Bogor hingga kini belum teraliri listrik. Mereka yang tidak teraliri listrik ini tersebar di puluhan kelurahan. Berdasarkan data yang diperoleh hingga Maret 2015, sebanyak 99.873 rumah warga di Kabupaten Bogor belum teraliri listrik.

Kondisi tersebut dikeluhkan masyarakat yang hidup gelap gulita selama puluhan tahun di Kabupaten Bogor. "Wah sudah biasa mas, saya sudah puluhan tahun kalau malam memakai penerangan lilin atau lampu tempel. Pemkab Bogor cuma bisa menjanjikan saja. Saya harap janjinya segera direalisasikan," tutur Acep M (51) warga Kampung Muaracideung, Desa Cibalung, Cijeruk, Kabupaten Bogor, Selasa (14/4/2015).

Kondisi serupa dialami Amir (48) warga Kampung Cipare, Desa Pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. Pasalnya, bapak empat anak ini merupakan satu dari ratusan warga Caringin yang belum mendapatkan aliran listrik.

"Di Kampung Cipare masih banyak yang belum memiliki listrik. Informasinya, pihak pemerintah desa setiap tahun sudah mengajukan ke Pemkab tapi sampai sekarang belum juga dipenuhi," jelasnya.

Kepala Desa Pancawati Iqbal Jayadi mengatakan, di daerahnya sekitar 250 rumah yang hidupnya setiap malam gelap gulita. "Tahun ini Pemkab Bogor bakal merealisasikan sekitar 100 rumah," katanya.

Sementara itu, Kepala Seksi Teknik Ketenagalistrikan, Dinas ESDM Kabupaten Bogor, Gandi Putra Siregar membenarkan jika terdapat puluhan ribu rumah di wilayah Kabupaten Bogor bagian timur, barat dan selatan belum teraliri listrik.

"Dari 1.014.350 rumah, ada 99.873 rumah yang belum teraliri. Di 2015, ESDM menargetkan pemasangan 9.485 rumah melalui program lisdes," jelasnya.

Menurutnya, kendala yang dihadapi dalam menuntaskan ketersedian listrik di setiap desa, karena pemukiman penduduk berada di pegunungan sehingga jauh dari akses jalan utama.

"Mayoritas rumah warga yang belum teraliri listrik, berada dipegunungan sehingga memakan waktu dan anggaran cukup besar untuk membuka jaringan," imbuhnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4941 seconds (0.1#10.140)