Revitalisasi Terminal di Ibu Kota Dihentikan
A
A
A
JAKARTA - Harapan masyarakat untuk menikmati Terminal yang aman, nyaman dan bersih di Jakarta pada 2015 ini musnah sudah. Masyarakat terpaksa harus kembali merasakan kondisi terminal seperti biasanya, kumuh dan liar.
Rencana revitalisasi sejumlah terminal di Ibu Kota pada 2015 ini ditunda hingga 2016 mendatang. Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Anton Parura mengatakan, kondisi terminal di Jakarta saat ini memang belum dapat dibanggakan.
Untuk itu sejumlah terminal di Jakarta mulai direvitalisasi. Sayangnya ketiga terminal besar yang direncanakan akan di revitalisasi pada tahun ini terpaksa diundur pada 2016 mendatang. Sebab, pada tahun ini, pihaknya tidak mendapatkan Surat Keputusan (SK) Gubernur dalam melakukan revitalisasi tersebut.
"Kami harapkan 2016 revitalisasi terminal dapat dilakukan. Tahun ini kami akan mengurus SK tersebut," kata Anton Parura di Jakarta, Minggu (22/3/2015). Anton menjelaskan, rencananya ada tiga terminal di Jakarta yang akan direvitalisasi tahun ini seperti Terminal Kampung Rambutan, Kalideres dan Pulogadung.
Masing-masing terminal pun sudah mendapatkan hitungan matang anggaran yang diperlukannya."Kampung Rambutan itu dananya sekitar Rp100 miliar, Kalideres sekitar Rp45 miliar, sedangkan Pulogadung rencananya akan digabung ke Terminal Pulo Gebang yang akan beroperasi pada tahun ini," ujarnya.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengakui jika tahun ini tidak mengeluarkan SK untuk revitalisasi terminal. Alasanya, karena revitalisasi terminal yang dilakukan sebelumnya tidak memberi dampak yang efektif.
"Terminal kita memang berhentikan, karena dari yang sudah jadi itu konsultannya enggak becus semua. Semua terminal zaman Udar Pristono rancang desain ngaco semua, mobil bus susah masuk, makanya kita setop," tegasnya.
Rencana revitalisasi sejumlah terminal di Ibu Kota pada 2015 ini ditunda hingga 2016 mendatang. Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Anton Parura mengatakan, kondisi terminal di Jakarta saat ini memang belum dapat dibanggakan.
Untuk itu sejumlah terminal di Jakarta mulai direvitalisasi. Sayangnya ketiga terminal besar yang direncanakan akan di revitalisasi pada tahun ini terpaksa diundur pada 2016 mendatang. Sebab, pada tahun ini, pihaknya tidak mendapatkan Surat Keputusan (SK) Gubernur dalam melakukan revitalisasi tersebut.
"Kami harapkan 2016 revitalisasi terminal dapat dilakukan. Tahun ini kami akan mengurus SK tersebut," kata Anton Parura di Jakarta, Minggu (22/3/2015). Anton menjelaskan, rencananya ada tiga terminal di Jakarta yang akan direvitalisasi tahun ini seperti Terminal Kampung Rambutan, Kalideres dan Pulogadung.
Masing-masing terminal pun sudah mendapatkan hitungan matang anggaran yang diperlukannya."Kampung Rambutan itu dananya sekitar Rp100 miliar, Kalideres sekitar Rp45 miliar, sedangkan Pulogadung rencananya akan digabung ke Terminal Pulo Gebang yang akan beroperasi pada tahun ini," ujarnya.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengakui jika tahun ini tidak mengeluarkan SK untuk revitalisasi terminal. Alasanya, karena revitalisasi terminal yang dilakukan sebelumnya tidak memberi dampak yang efektif.
"Terminal kita memang berhentikan, karena dari yang sudah jadi itu konsultannya enggak becus semua. Semua terminal zaman Udar Pristono rancang desain ngaco semua, mobil bus susah masuk, makanya kita setop," tegasnya.
(whb)