Sidak, Ketua DPRD Depok Malah Ditodong Pistol Aparat

Kamis, 02 Oktober 2014 - 18:43 WIB
Sidak, Ketua DPRD Depok Malah Ditodong Pistol Aparat
Sidak, Ketua DPRD Depok Malah Ditodong Pistol Aparat
A A A
DEPOK - Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo ditodong senjata api saat melakukan sidak ke Apartemen Terrace Suite. Diduga kuat orang yang menodongkan senjata api itu ialah oknum aparat.

"Saya kan datang baik-baik. Bermaksud ingin melihat kegiatan dalam apartemen ini. Yang saya tahu apartemen ini kan sudah disegel karena berdiri di atas lahan fasos fasum. Tapi saya malah diancam dengan pistol. Mungkin dikira saya mau demo," ungkap Hendrik kepada wartawan di lokasi kejadian, Kamis (2/10/2014).

Dia menceritakan, ketika dirinya berada di sekitar apartemen didatangi oleh sejumlah oknum petugas keamanan.

Saat itu sedang duduk di ruko, tiba-tiba oknum aparat datang dan ada omongan yang tidak berkenan yang diterima Hendrik.
Sejumlah petugas keamanan tersebut ternyata terus mengeluarkan kata-kata tidak enak. Bahkan oknum petugas itu mengeluarkan kata-kata dengan nada tinggi.

"Kemudian salah satu oknum mengokang senjata laras panjang ke arah saya dan menodongkan. Saya enggak terima lah, sempat dipisahkan oleh teman-temannya tapi dia tetap emosi. Saya pun juga sudah bilang kalau kedatangan saya ini resmi, bukan untuk berdemo," ujarnya.

Menurut Hendrik, sangat disayangkan ulah oknum petugas tersebut.
"Ketua DPRD Kota Depok saja ditodong pistol, bagaimana kalau masyarakat biasa. Perlakuan seperti apa yang diterima warga. Saya enggak habis pikir, saya masih shock dan belum ada rencana mau bawa ini ke jalur hukum," tandasnya.

Kapolsek Limo AKP Hendrik Situmorang menuturkan, terjadi kesalahpahaman antara petugas dengan Hendrik Tangke Allo.

"Ada salah paham saja, jadi ada anggota yang senjatanya ke senggol, enggak sengaja. Tidak ada maksud untuk mengancam Pak Hendrik," tuturnya singkat.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5449 seconds (0.1#10.140)