24 Tahun Berumahtangga, Amin-Martini 4 Kali Jadi Korban Gusuran

Sabtu, 13 September 2014 - 22:02 WIB
24 Tahun Berumahtangga, Amin-Martini 4 Kali Jadi Korban Gusuran
24 Tahun Berumahtangga, Amin-Martini 4 Kali Jadi Korban Gusuran
A A A
JAKARTA - Bagi pasangan suami istri Amin (52) dan Martini (47) hidup di Jakarta sangatlah keras. Selama 24 tahun menikah, mereka sudah empat kali terkena gusuran.

Ditemui Sindonews di Rusun Pinus Elok, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Amin menceritakan, pengalaman hidupnya menjadi korban gusuran.

"Pertama kali digusur itu tahun 1990, ketika tinggal di kawasan Pengarengan, Jakarta Timur, saat istri hamil anak pertama," ungkap Amin, Jumat 12 September kemarin.

Setelah digusur, Amin membawa Martini ke Bermis, Jakarta Utara. Namun, baru dua tahun dia pindah ke tempat tersebut. Lagi-lagi, pasangan suami istri ini terkena gusuran.

"Buat pelebaran jalan saya digusur di Bermis itu tahun 1992," ujar Amin. Selanjutnya mereka pun memilih menetap di kawasan Pedongkelan, Jakarta Timur, di pinggir waduk Ria Rio

"2002 lagi-lagi kena gusur. Dulunya, pinggiran waduk ini berderet rumah-rumah garapan, lalu digusur," ucapnya.

Selepas itu Amin memilih tinggal di bagian tengah waduk tersebut."2013 kena gusur lagi. Sudah empat kali digusur, makanya kami pilih tinggal di rusun ini," ujarnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5540 seconds (0.1#10.140)