4 Terdakwa Kasus JIS Jalani Sidang Perdana di PN Jaksel

Rabu, 27 Agustus 2014 - 11:58 WIB
4 Terdakwa Kasus JIS Jalani Sidang Perdana di PN Jaksel
4 Terdakwa Kasus JIS Jalani Sidang Perdana di PN Jaksel
A A A
JAKARTA - Pengadilan Negeri (PN) Jaksel kembali menggelar sidang perdana dengan empat terdakwa kasus kejahatan seksual di JIS.

Empat terdakwa yang juga petugas kebersihan di sekolah bertaraf internasional ini, akan mendengarkan dakwaan yang akan dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Rabu (27/8/2014).

"Hari ini akan ada empat majelis hakim dalam persidangan. Di ruang sidang, mereka akan dibacakaan dakwaannya secara bergantian, karena berkas perkaranya berbeda-beda," ujar kuasa hukum terdakwa Virgiawan dan Agun, Saut Irianto Rajagukguk di PN Jaksel, Jalan Ampera Raya, Jaksel.

Saut mengungkapkan, ke empat terdakwa akan dijadwalkan keluar dari Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang sekira pukul 10.00 WIB, lalu tiba di PN Jaksel pukul 12.00 WIB. Setelah itu terdakwa masuk ke ruang tahanan dan menjalani sidang perdana.

Selain itu, Saut juga merinci majelis makim yang akan memimpin sidang hari ini:

1. Perkara Nomor 840/Pid Sus/PN Jak Sel atas nama terdakwa Afrischa alias Icha, dengan Mjelis Hakim Achmad Yunus, Nelson Sianturi dan Handrik Anik.

2. Perkara Nomor 841/Pid Sus/PN Jak Sel atas nama terdakwa Zainal Abidin, dengan Majelis Hakim Usman, Handrik Anik, dan Yanto.

3. Perkara Nomor 842/Pid Sus/PN Jak Sel atas nama terdakwa Virgiawan, dengan Majelis Hakim Nelson Sianturi, Achmad Yunus, dan Handri Anik.

4. Perkara Nomor 843/Pid Sus/PN Jak Sel atas nama terdakwa Syahrial, dengan Majelis Hakim Yanto, Usman, dan Handri Anik.

Sebelumnya, Selasa 26 Agustus 2014, Perkara Nomor 844/Pid Sus/PN Jak Sel atas nama terdakwa Agun Iskandar, telah lebih dahulu menjalani sidang perdana. Dalam sidang itu, Majelis Hakimnya Handrik Anik, Usma, dan Yanto.

Sidang yang digelar hari ini, kata Saut kemungkinan akan dilangsungkan juga secara tertutup. Namun dirinya dan tim kuasa hukum terdakwa lainnya, akan meminta pada majelis hakim untuk digelar terbuka untuk umum.

"Nanti akan saya sarankan terbuka untuk umum, karena tidak semua tindakan tendensius pada seks," kata Saut.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4517 seconds (0.1#10.140)