Pencucian Patung Dirgantara Dianggap yang Tersulit

Sabtu, 23 Agustus 2014 - 11:33 WIB
Pencucian Patung Dirgantara Dianggap yang Tersulit
Pencucian Patung Dirgantara Dianggap yang Tersulit
A A A
JAKARTA - Pencucian Patung Dirgantara atau Patung Pancoran di Jakarta Selatan ternyata dianggap oleh para pekerja dari Tim Garuda Adventure merupakan pekerjaan yang sulit.

Disini, para pekerja yang berpengalaman dituntut bernyali besar untuk mengeluarkan keahliannya membersihkan patung yang sudah berusia puluhan tahun tersebut.

"Bagi kami mencuci patung Dirgantara merupakan yang paling berkesan, karena tingkat kesulitannya tinggi, jadi lebih seru," kata Mubarok Ketua Tim Garuda Adventure yang ditugaskan untuk membersihkan patung kepada Sindonews Jumat 22 Agustus 2014.

Mubarok menceritakan alasannya menyebut pencucian patung Dirgantara lebih seru. Karena tiang penyangga patung terbilang unik dan beda dari sejumlah poatung yang pernah ditangani Tim Garuda Adventure.

"Serunya itu karena tiang penyangga yang sedikit bengkok itu agak susah dipanjat dan menjadi tantangan sendiri. Belum lagi angin kencang bisa membahayakan kita," tambahnya.

Sebelumnya mereka telah membersihkan patung selamat datang di Bundaran Hotel Indonesia, Patung Pembebasan Irian Barat di Lapangan Banteng, Tugu Tani dan patung lainnya.

"Patung yang lain itu mudah lurus-lurus saja, tapi kalau Patung Dirgantara ada penyangganya yang bengkok," jelasnya.

Selain membersihkan patung, mereka sudah berpengalaman dalam membersihkan gedung-gedung bertingkat.

"Sudah biasa jadi kita sudah tidak kaget lagi membersihkan patung," kata Barok sapaan akrab ketua Tim Garuda.

Untuk membersihkan Patung Dirgantara ini dibutuhkan lima liter tipol, sekitar 30 kilogram jeruk nipis dan alkali gliserol untuk karat aktif di patung.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5724 seconds (0.1#10.140)