MRT Terancam Mandek, Lahan Proyek Dicaplok Warga

Selasa, 03 Juni 2014 - 18:40 WIB
MRT Terancam Mandek, Lahan Proyek Dicaplok Warga
MRT Terancam Mandek, Lahan Proyek Dicaplok Warga
A A A
JAKARTA - Proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) yang tengah berjalan sepertinya tak akan berjalan mulus. Kendala pembebasan lahan mengancam pengerjaan proyek untuk mengatasi kemacetan di Jakarta ini.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan saat ini proses pembebasan lahan tengah berjalan meski belum mencapai target. Penyebabnya karena beberapa lahan yang sudah dibebaskan kembali ditempati warga.

"Sudah dibebaskan, didudukin orang lagi. Kita ini enggak pernah dan enggak berani tegas. Bolak-balik nego. Pembebasan lahan bisa bermasalah untuk hambat MRT. Jadi kita musti tegas, usir saja," ujar Ahok seusai rapat dengan PT. MRT Jakarta di Balai Kota, Selasa (3/6/2014).

Rapat koordinasi ini berisi pemaparan sejumlah lahan yang kini belum mampu dibebaskan. Diantaranya, pembebasan lahan untuk Depo MRT, di perumahan Polri yang masih menunggu izin Presiden.

"Kalau belum selesai (pembebasan lahan) kan penyelesaian proyek bisa tertunda dan timbul klaim waktu dan biaya dari kontraktor. Makanya saya bilang persuasifnya kasih peringatan semua," tutur Ahok.

Ahok juga mengatakan jika perlu, surat peringatan yang dilayangkan harus dijadikan bukti dengan membuat foto atau rekaman video.

"Saya suruh video saja, biar enggak ada yang ngaku-ngaku tidak pernah mendapatkan sosialisasi atau peringatan dari kami. Siapa bilang belum sosialisasi," ujarnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0439 seconds (0.1#10.140)