Penetapan Tersangka Tunggu Keterangan Pihak Keluarga Korban

Selasa, 10 Januari 2017 - 17:29 WIB
Penetapan Tersangka Tunggu Keterangan Pihak Keluarga Korban
Penetapan Tersangka Tunggu Keterangan Pihak Keluarga Korban
A A A
JAKARTA - Keterangan saksi dari pihak keluarga korban pembunuhan keji, Tri Ari Yani Puspo Ningrum (22), bisa memunculkan fakta baru penyidikan. Bila sudah memberikan keterangan, kuat kemungkinan tersangka bisa langsung ditetapkan oleh polisi.

Sejauh ini, dari delapan saksi yang telah diperiksa secara intensif, hanya pihak keluarga yang belum memberikan keterangan. "Ini yang masih kita tunggu. Nantinya akan dapat menyimpulkan semuanya," tutur Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk, AKP Andriyanto S. Randotama ketika dikonfirmasi, Selasa (10/1/2017).

Selain dapat menyimpulkan, keterangan keluarga, lanjut Andriyanto, sangat berarti. Sebab, sejauh ini pihaknya masih menghimpun barang korban yang hilang, salah satunya laptop. Menurut keterangan yang dihimpun dari beberapa saksi, korban memilik laptop, tapi kebenaran belum bisa dipastikan.

Sampai saat ini, polisi masih memeriksa delapan saksi secara intensif. Mereka terdiri dari rekan kerja, teman dekat, tetangga korban, dan pemilik kos.

Sebelumnya, seorang mahasiswi dari Universitas Indonesia Esa Unggul, Tri Ari Yani Puspo Ningrum (22) ditemukan sekarat di kamar kosnya di Perumahan Kebon Jeruk Baru, Jalan H Asamat Ujung, Jakarta Barat, pada Senin (9/1/2017).

Berdasarkan informasi, Zainal Abidin adalah orang pertama yang menemukan Arum dalam keadaan tak bernyawa di dalam kamar indekosnya. Setelah itu, Zainal menghubungi teman kerja Arum, Hernita Amaliah untuk meminta pertolongan.

Zainal juga turut dibantu oleh tetangga korban, WNA asal Nigeria Ezeugwu Clivert yang sempat mengangkat tubuh Arum ke dalam mobil untuk dibawa ke rumah sakit. Saat ditemukan kemarin, Korban dalam keadaan telentang dan terdapat luka tusuk di beberapa bagian tubuhnya.

Barang-barang Arum juga ada yang hilang, yaitu laptop, ponsel, dan dompet. Jenazah Arum telah dimakamkan di Kampung Dukuh, Kramatjati, Jakarta Timur. Polisi masih mencari kemungkinan apakah kasus ini murni perampokan atau ada motif lainnya.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3946 seconds (0.1#10.140)