Pacaran di Flyover Tanjung Barat, Mahasiswa Gunadarma Dibegal

Jum'at, 25 November 2016 - 12:39 WIB
Pacaran di Flyover Tanjung Barat, Mahasiswa Gunadarma Dibegal
Pacaran di Flyover Tanjung Barat, Mahasiswa Gunadarma Dibegal
A A A
JAKARTA - Lagi asyik pacaran di Flyover Tanjung Barat, Jakarta Selatan, sepasang kekasih menjadi korban begal. Beruntung ada patroli anggota Sabhara sehingga pelaku berhasil dibekuk tak lama setelah beraksi.

Dua muda-mudi bernama Firly (20) warga Bogor dan Yelfidah (20) warga Depok mendatangi Polsek Jagakarsa untuk melaporkan kasus begal yang menimpa mereka. Saat kejadian, keduanya sedang asik ngobrol di Jalan TB Simatupang (Flyover Tanjung Barat).

Korban Firly Adriansyah mengatakan, peristiwa terjadi pada Kamis, 24 November malam. Saat itu, dia sedang asik mengobrol bersama kekasihnya di flyover Tanjung Barat di atas motor kesayangannya, Satria FU warna hitam dengan nopol F 4057 PV. Tiba-tiba saja, dia didatangi dua orang tak dikenal menggunakan sepeda motor Scoopy.

"Pelaku turun langsung membacok pakai celuritnya. Saya reflek menangkis pakai tangan kanan, celuritnya mengenai tangan kanan saya sampai luka. Pacar saya untung tak dilukai juga," ujarnya pada wartawan di Polsek Jagakrsa, Jumat (25/11/2016).

Saat luka itu, kata Firly, pelaku mengancam akan membunuhnya jika melawan. Dia pun tak berdaya saat kedua pelaku begal itu membawa kabur motor kesayangannya tersebut.

Sedang kekasihnya, berteriak meminta tolong warga. Beruntung, seorang anggota Sabhara Polda Metro Jaya melintas di jalan tersebut dan langsung menolong korban.

"Pak polisinya Sabhara Polda saat itu langsung nolongin saya, saya juga sudah laporan dengan nomor LP 1151/K/XI/2016/Sek Jagakarsa. Dia mengejar pelaku sampai ke Pasar Rebo (Jakarta Timur)," tuturnya.

Mahasiswa Gunadarma itu mengungkapkan, polisi yang mengejar pelaku itu berhasil menendang motor yang dicuri tersebut sehingga pelaku pun terjatuh. Saat jatuh, warga pun berkerumun dan menangkap pelaku begal tersebut serta menghajarnya secara beramai-ramai.

"Pelaku yang naik motor Scopy itu berhasil kabur. Saya lalu disuruh lihat pelakunya dan saya benar kalau dia yang telah membegal saya," jelasnya.

Berdasarkan informasi yang terhimpun, pelaku begal yang pertama kali ditangkap dan diamuk massa itu bernama Salomo D (21) warga Cipayung, Jakarta Timur. Setelah itu, polisi kembali membekuk komplotan Salomo, yakni Ilham (19) di tempat persembunyiannya.

Adapun dua kawanan begal tersebut telah melakukan aksinya sebanyak empat kali di kawasan Jakarta Selatan ini. Pelaku kerap menjual hasil begalnya itu untuk dipakai berfoya-foya dan membayar utang lantaran kedua pelaku itu doyan bermain judi.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4144 seconds (0.1#10.140)