Uji Coba Sistem Ganjil Genap Akan Timbulkan Masalah Baru

Selasa, 26 Juli 2016 - 15:02 WIB
Uji Coba Sistem Ganjil Genap Akan Timbulkan Masalah Baru
Uji Coba Sistem Ganjil Genap Akan Timbulkan Masalah Baru
A A A
JAKARTA - Kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerapkan sistem ganjil genap menuai pro kontra. Sistem pembatasan kendaraan itu dinilai bukanlah suatu keputusan cerdas untuk mengatasi kemacetan.

Ketua Presidium Indonesia Traffic Watch (ITW), Edison Siahaan menilai uji coba sistem ganjil genap yang akan diberlakukan di sejumlah ruas jalan di Jakarta, bukan solusi efektif dalam mengatasi kemacetan.

"Mengatasi kemacetan tetapi malah timbulkan kemacetan," kata Edison kepada wartawan, Selasa (26/7/2016)

Edison menambahkan, sistem ganjil-genap merupakan upaya orang-orang frustasi. Karena takut disebut tidak melakukan upaya, setelah mencabut sistem three in one.

Supaya tampak berbuat, lanjut Edison, maka dilakukan kebijakan ganjil genap. Padahal, tidak akan berdampak signifikan terhadap kemacetan.

Bahkan ganjil-genap potensi menimbulkan permasalahan baru, seperti pemalsuan nomor kendaraan, dan aksi damai dengan petugas di lapangan. “Pemprov DKI dan Ditlantas Polda Metro sudah tidak berfikir realistis untuk mengatasi kemacetan,” tegasnya.

Sekadar informasi, penerapan ujicoba ganjil genap akan dilaksanakan pada tanggal 27 Juli hingga 26 Agustus 2016 mendatang. Peraturan tersebut dimulai dari pukul 07.00-10.00 WIB serta pukul 16.00-20.00 WIB.

Adapun penerapan tersebut diberlakukan di sejumlah titik seperti Jalan MH Thamrin, Sudirman, dan Gatoto Subroto.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8309 seconds (0.1#10.140)