Dikepung Warga, Polisi Batal Gelar Prarekonstruksi Pembunuhan Wanita Hamil

Sabtu, 23 April 2016 - 14:04 WIB
Dikepung Warga, Polisi Batal Gelar Prarekonstruksi Pembunuhan Wanita Hamil
Dikepung Warga, Polisi Batal Gelar Prarekonstruksi Pembunuhan Wanita Hamil
A A A
TANGERANG - Karena dipadati ribuan warga yang ingin melihat langsung prarekonstruksi pembunuhan wanita hamil, polisi akhirnya membatalkan. Polisi khawatir dengan keselamatan Kusmayadi alias Agus tersangka pembunuh dan pemutilasi Nur Astiyah alias Nuri (34).

Rencananya polisi akan menggelar prarekonstruksi pada pukul 10.00 WIB. Namun sejak pagi, ratusan orang yang kini sudah mencapai ribuan memenuhi TKP rumah kontrakan korban di Kampung Telaga Sari, Desa Telaga Sari, RT 012/01, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Penyebabnya tak lain karena polisi khawatir jika sampai terjadi peristiwa yang tak diinginkan. “Warga sebanyak ini, massa sangat banyak seperti ini antusias melihatnya, mereka ingin menonton, jelas kami menghindari hal yang tak diinginkan,” kata Kapolsek Cikupa, Kabupaten Tangerang, Kompol Gunarko, Sabtu (23/4/2016).

Untuk diketahui, ratusan warga memadati lokasi terjadinya pembunuhan yang disertai mutilasi terhadap Nur Astiyah alias Nuri. Jumlah warga terus bertambah dari ratusan kini mencapai ribuan.

Mereka ingin menyaksikan seperti apa wajah Kusmayadi alias Agus yang berhasil memperdaya janda beranak dua itu. “Jumlah personel kami banyak, memadai. Namun, massa dan situasi medan yang sempit tidak memungkinkan untuk digelar hari ini,” tutur Kapolsek.

Saat ditanya lalu kapan akan digelar, dia mengatakan, belum tahu karena sifatnya itu hanya prarekonstruksi. “Nanti jelasnya di rekonstruksi, kalau hari ini yang jelas tersangka sudah diserahkan kepada kami,” ujarnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7467 seconds (0.1#10.140)