Modus Gerebek Narkoba, Oknum Polisi dan TNI Diamankan

Senin, 15 Februari 2016 - 00:11 WIB
Modus Gerebek Narkoba, Oknum Polisi dan TNI Diamankan
Modus Gerebek Narkoba, Oknum Polisi dan TNI Diamankan
A A A
JAKARTA - Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya meringkus komplotan rampok mobil Toyota Yaris di Kemang Raya, Rawalumbu, Bekasi, Jawa Barat. Komplotan ini melibatkan seorang oknum polisi dan tiga oknum TNI Angkatan Laut (AL).

"Lima orang yang sudah ditangkap. Mereka ini modusnya pura-pura menggerebek orang, tapi kemudian merampok, istilahnya 'bodrek'," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti di Jakarta, Minggu 14 Februari 2016.

Krishna mengatakan, para pelaku berjumlah delapan orang. Dari delapan orang ini, ada keterlibatan oknum TNI dan Polisi. "Satu orang oknum polisi, empat orang sipil dan tiga oknum dari TNI. Untuk yang oknum TNI, kami serahkan dan koordinasikan dengan POMAL (Polisi Militer Angkatan Laut)," tegasnya.

Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Eko Hadi Santoso menuturkan, total pelaku ada delapan orang. "Lima orang yang sudah ditangkap oleh tim Resmob yaitu satu oknum polisi dan empat orang sipil. Untuk yang polisi anggota Polsek Mampang Prapatan, Jakarta Selatan," tuturnya.

Lima pelaku termasuk oknum polisi berinisial FG (31), ditangkap oleh tim Opsnal Unit V Subdit Resmob yang dipimpin oleh Kompol Handik Zusen. Sementara empat pelaku lainnya yakni Ahmad Sofyan (31), Muhammad Fajarudin (24), Aidil Putra (39), dan Aldila (39). "Saat ini mereka masih kami dalami untuk pemeriksaan mendalam untuk kemungkinan ada TKP lainnya," tukasnya.

Dari para pelaku, polisi menyita sepucuk senpi revolver organik milik FG, satu mobil Ford Escape milik FG, sembilan butir peluru kaliber 38, handphone sebnyak sembilan unit, sebilah pisau lipat.

Sebelumnya, korban bernama Agustinus Edowail (26), dibawa komplotan tersebut dari Jalan Kemang Raya, Bojong Rawalumbu, Rawalumbu, Kota Bekasi, Kamis 11 Februari 2016. Kemudian, para pelaku mengaku sebagai anggota narkoba Polda Metro Jaya dan hendak menangkap korban atas kasus narkoba.

Alih-alih dibawa ke kantor polisi, korban justru diminta untuk menyerahkan uang damai sebesar Rp50 juta. Namun, pelayanan di ATM-nya hanya ada uang Rp3 juta, akhirnya mobil Yaris korban ditahan oleh para pelaku.

Korban sempat dibawa berputar-putar keliling kota sebelum akhirnya diturunkan di Tol samping Bekasi Square dan korban diturunkan sekitar pukul 01.30 WIB, Jumat 12 Februari 2016. Korban sempat dianiaya dan ditodong senjata api di bagian lututnya.

PILIHAN:

Penertiban Kalijodo, Sanusi: Ahok Baru Sadar Bir Juga Mematikan

Mau Ditertibkan, Ini Kata Penguasa Kalijodo
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7893 seconds (0.1#10.140)