Genangan Air Kerap Pindah, Ahok Curiga Ada Ketidakwajaran

Minggu, 07 Februari 2016 - 22:39 WIB
Genangan Air Kerap Pindah, Ahok Curiga Ada Ketidakwajaran
Genangan Air Kerap Pindah, Ahok Curiga Ada Ketidakwajaran
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) curiga ada ketidakwajaran terkait genangan air yang selalu berpindah di Jakarta. Orang nomor satu di Pemprov DKI Jakarta ini akan melaporkan kecurigaannya itu ke polisi.

Ahok mengungkapkan, melihat genangan yang terjadi berpindah-pindah ketika hujan merata, terlihat seperto ada unsur ketidakwajaran yang menyebabkan genangan. "Logika saja, di Pasar Gembrong, Dukuh Atas dan Gatot Subroto tidak pernah banjir. Katanya kabel rusak, dimakan tikus. Saya akan lapor polisi," ungkap Ahok, Minggu (7/2/2016).

Kepala Dinas Tata Air Teguh Hendrawan sepakat dengan kecurigaan pimpinannya. Teguh menyatakan seluruh pompa sudah dicek dan tidak ada yang rusak. Kendati demikian, Teguh akan lebih waspada lagi dan menyiapkan seluruh pompa mobile untuk ditempatkan di posisi-posisi rawan genangan, seperti di Green Garden Jalan Panjang, Meruya, dan Mangga dua.

"Kita cek, buktinya itu Green Garden, Meruya dekat tol, Mangga dua, sudah tidak ada genangan. Saya menunggu hujan lagi biar tahu di mana ada genangan. Saya heran kenapa genangannya pindah-pindah," ujarnya.

Ketika ditanya apakah genangan pindah-pindah akibat hujan tidak merata, Teguh menyatakan berdasarkan pengetahuannya merata. Hal itu pun didapat dari kordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan sebagainya.

"Ya Setahu saya merata. Nanti kita pelajari lagi saja. Semoga hujan lebat dan merata, biar saya tahu genangan-genangannya," pungkasnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5797 seconds (0.1#10.140)