Pembebasan Lahan Tol Cilincing-Cibitung Rampung Januari 2016

Sabtu, 12 Desember 2015 - 04:27 WIB
Pembebasan Lahan Tol Cilincing-Cibitung Rampung Januari  2016
Pembebasan Lahan Tol Cilincing-Cibitung Rampung Januari 2016
A A A
BEKASI - Setelah terhenti selama delapan tahun, proses pembebasan tanah untuk ruas Tol Cilincing-Cibitung kembali dilanjutkan. Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bekasi selaku pelaksana pengadaan tanah menargetkan akhir Januari 2016 proses pembebasan lahan telah rampung dengan total biaya sekira Rp900 miliar.

”Sesuai instruksi Pak Menteri Agraria dan Tata Ruang bahwa pembebasan lahan harus segera diselesaikan. Kami menargetkan akhir Januari selesai,” ujar Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bekasi Dirwan Dachri saat proses pembebasan tanah di Kantor Kecamatan Tambun Utara, Jumat 11 Desember 2015 kemarin.

Menurut Dirwan, proses pembebasan lahan sempat terhenti karena berbagai masalah teknis. Di antaranya, pemerintah daerah harus mengecek kembali penetapan lokasi, agar pembebasan lahan bisa tepat sasaran.

Setelah penetapan lokasi dilakukan, kata dia, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat selaku pelaksana proyek membentuk tim appraisal yang bertugas menaksir harga. Tim ini dibentuk secara independen tanpa melibatkan unsur pemerintah di dalamnya.

”Tim appraisal bekerja selama satu bulan, setelah itu kami yang melakukan pembebasan lahannya,” ungkapnya. Dirwan menjeleskan, ada delapan lokasi yang terkena proses pembebasan lahan kemarin.

Menurut Dirwan, secera keseluruhan jumlah tanah yang harus dibebaskan kini tersisa 10 Desa yang tersebar dari Kecamatan Cibitung hingga Tarumajaya dengan total keseluruhan 18 Desa. "Pembebasan lahan beberapa waktu lalu baru terlaksana sebesar 10,38%. Lahan seluas itu dibebaskan menggunakan keputusan Presiden yang telah dihapuskan beberapa waktu lalu. Namun kali ini, pengadaan tanah menggunakan aturan yang menjadi ketua pelaksana adalah Kepala BPN," ucapnya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi Slamet Supriadi menambahkan, ruas jalan tol Cilincing-Cibitung melintasi 18 desa di tujuh kecamatan. Jalan bebas hambatan itu mulai dari Cilincing, Jakarta Utara dan berakhir di Cibitung dengan panjang hingga 34,8 Km.

”2016 mulai dilakukan kontruksinya, 2018 ditarget pemerintah pusat sudah harus beroperasi,” tambahnya.

Untuk diketahui, kontruksi pembangunan Jalan Tol Cibitung – Cilincing (JTCC) dilakukan pada tahun 2016 mendatang yang dilaksanakan oleh anak usaha PT Pelindo II, PT Akses Pelabuhan Indonesia (API). Pembangunan tol sepanjang 34,8 km (tersebut terdiri empat seksi.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8061 seconds (0.1#10.140)