Penasaran, Ayah PNF 'Panggil' Arwah Anaknya

Jum'at, 09 Oktober 2015 - 15:14 WIB
Penasaran, Ayah PNF Panggil Arwah Anaknya
Penasaran, Ayah PNF 'Panggil' Arwah Anaknya
A A A
JAKARTA - Penasaran dengan kematian anaknya, Asep Saipulloh (35) ayah kandung Putri Nur Fauzia (PNF) alias Eneng (9) menggunakan jasa paranormal untuk mengungkap kematian anaknya. Berdasarkan ritual pemanggilan arwah, pembunuhan PNF dilakukan oleh tiga orang dewasa.

Saat ditemui di rumah Keluarga Besarnya yang berada tidak jauh dari lokasi rumah Ida di Rawa Lele, Kalideres, Jakarta Barat, Asep mengaku penasaran dengan pelaku pembunuhan anaknya.

Asep yang kala itu menggunakan kemeja batik bercerita banyak tentang upayanya mencari tau misteri itu, termasuk mendatangi orang pintar di kawasan Kotabumi, Tangerang, Banten, sehari setelah PNF di temukan tewas dalam kardus.

Dari keterang orang pintar yang bernama Embah itu, Asep bercerita bahwa si Embah (panggilan si dukun) memiliki kemampuan mengundang roh.

"Tiba-tiba tak berapa lama saya duduk, embah memanggil saya 'Abi' ucapan yang biasa Neng (PNF) untuk sapaan saya," terang Asep kepada wartawan, Jumat (9/10/2015).

Asep mengaku, dari dialog sekitar 15 menit yang dilakukan terhadap Embah yang dirasuki roh PNF. Eneng bercerita bahwa ada tiga pelaku yang terlibat dalam pembunuhan dirinya, dua orang merupakan pria dewasa dan satu orang merupakan wanita dewasa.

"Neng di jemput sama laki-laki itu, terus dibawa muter keliling naik motor, udah gitu sampai kerumah, ada ibu sama bapa," tutur Asep menirukan perkataan Embah.

Lebih lanjut, Asep mengatakan terkait penyiksaan terhadap PNF. Embah mengatakan bahwa satu pria yang telah sampai di rumah kemudian mengikatkan kedua tangan Neng dari belakang dan disuruh duduk di kursi. Disitulah kemudian penyiksaan berlanjut.

"Neng dipukul di telinga, kepala, dan muka. Setelah itu Neng di tendang di perut. Sakit Abi, sakit banget Abi," beber Asep sembari menahan tangis itu.

Meski demikian, Neng meminta Asep untuk tidak dendam kepada tiga orang itu. Bahkan dengan nada memohon Neng meminta agar orang itu tidak di tembak kepalanya ataupun disiksa. "Biar Tuhan aja yang bales Abi," oceh PNF kepada Asep melalui sang paranormal itu.

Meskipun dialog itu berlangsung cukup lama, namun roh PNF sendiri enggan memberikan identitas siapa tiga orang dewasa yang dimaksud. (Baca: Kesaksian Ibunda PNF 'Kunci' Ketahui Pembunuh Anaknya)

Menurutnya, satu orang dewasa itu merupakan orang cukup dikenal olehnya dan keluarga besar Ida dan pernah beberapa kali main kerumahnya yang berada di kawasan Rawa Lele no 16, RT 06/07, Kalideres, Jakarta Barat.

PILIHAN:

Warga Cakung Digegerkan Penemuan Mayat Ibu dan Anak
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7980 seconds (0.1#10.140)