Informasi Penggusuran Belum Jelas, Warga Bukit Duri Resah

Jum'at, 28 Agustus 2015 - 13:42 WIB
Informasi Penggusuran Belum Jelas, Warga Bukit Duri Resah
Informasi Penggusuran Belum Jelas, Warga Bukit Duri Resah
A A A
JAKARTA - Warga Bukit Duri, Jakarta Selatan, resah dengan kesimpangsiuran informasi terkait penggusuran rumah mereka yang akan dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Pasalnya, hingga kini belum ada perwakilan dari Pemprov DKI yang menemui warga terkait hal ini.

Ketua RT 05/12 Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Jasandi mengatakan, hingga kini belum ada kabar resmi dari lurah, camat dan wali kota perihal penggusuran rumah warga. Kabar penggusuran rumah warga justru didapat dari media massa.

"Kabar yang simpang siur ini membuat warga resah. Belum ada perwakilan Pemprov DKI yang datang menjelaskan soal penggusuran itu kepada warga. Tapi, di TV Ahok bilang mau gusur Bukit Duri," kata Jasandi kepada wartawan, Jumat (28/7/2015).

Pada intinya, lanjut Jasandi, warga Bukit Duri tidak akan menghalangi rencana penggusuran yang dikatakan merupakan proses normalisasi Sungai Ciliwung. "Kita mau asal dimusyawarahkan dulu soal ganti ruginya. Kita di sini kan bukan setahun dua tahun tapi puluhan tahun. Kita bukan warga liar ada KTP, bayar pajak, PBB dan lain- lain," ungkapnya.

Saat ditanya mengenai rencana Ahok yang akan membangun rusun di atas tanah Kampung Pulo sebagai tempat relokasi, Jasandi mengapresiasi niat baik Ahok. "Ya bagus kalau ada rencana gitu. Tapi intinya Pemprov datang ke sini kita musyawarahin dulu," terangnya.

Jasandi juga berpesan kepada Pemprov DKI pada saat penggusuran hendaknya pemerintah lebih manusiawi. "Nantinya kalau jadi, pemerintah harus manusiawi lah jangan sampai peristiwa kayak di Kampung Pulo terulang lagi," tutupnya.

Ahok mengatakan penggusuran Bukit Duri paling lambat akan dilakukan pada 2016 mendatang.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3168 seconds (0.1#10.140)