5 Fakta Unik Penggerebekan Kampung Bahari, dari Kode Petasan hingga Lompat Atap
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kampung Bahari merupakan kampung yang terletak di Kecamatan Tanjung Priok , Jakarta Utara. Kampung ini terkenal dengan kampung yang menjual narkoba di pemukiman warga pinggir rel kereta api.
Hal tersebut diketahui setelah adanya penggerebekan yang dilakukan oleh 700 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, TNI hingga Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP.
Dalam aksi penggerebekan tersebut, personel gabungan berhasil meringkus 26 orang yang dijadikan tersangka terdiri dari 18 pria dan 8 wanita. Selain berhasil meringkus tersangka, personil gabungan juga menemukan beberapa fakta menarik dibalik penggerebekan tersebut.
Baca juga : Penampakan Kampung Bahari Usai Digerebek Polisi
Berikut lima fakta unik penggerebekan Kampung Bahari
1. Bandar Narkoba Memiliki Kode Khusus dari Kembang Api
Pada saat penggerebekan, para bandar narkoba dengan sengaja melakukan pembakaran kembang api dan petasan sebagai tanda bahaya, menghindar dan juga upaya penyerangan terhadap aparat keamanan.
2. Para Bandar Kabur Melalui Atap Rumah
Dalam aksi penggerebekan tersebut, para bandar mengejar para pelaku yang berusaha melarikan diri dari kejaran para petugas. Para bandar narkoba tersebut melarikan diri dari atap rumah ke rumah lainnya dengan cara melompat namun gagal.
Beberapa para bandar yang gagal melompat tersebut kemudian diamankan beserta sejumlah barang bukti yang ditemukan baik narkoba maupun senjata tajam yang dibawanya.
Baca juga : Gerebek Kampung Bahari, Ratusan Polisi Diserang Petasan
3. Para Bandar Melawan Petugas Menggunakan Batu hingga Petasan
Pada saat awal penggeledahan di wilayah pemukiman di pinggir rel kereta baik yang berada di luar maupun dalam lintasan, para bandar narkoba berusaha melawan para petugas.
4. 700 Personil Berhasil Mengamankan 26 Orang Penjual Narkoba
Pada aksi penggerebekan tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan ada ratusan personel yang telah berhasil mengamankan puluhan orang yang telah diduga melakukan peredaran narkoba di Kampung Bahari.
5. Mengamankan 1.500 Pil Ekstasi dan 350 Gram Sabu
Pada saat petugas melakukan penggeledahan di Kampung Bahari, terdapat sejumlah barang bukti milik para bandar yang berhasil disita oleh para petugas diantaranya 1.500 pil ekstasi, 350 gram sabu, uang tunai 35 juta dan juga beberapa jenis narkoba lain seperti tembakau sintetis, ganja dan alat hisapnya.
Hal tersebut diketahui setelah adanya penggerebekan yang dilakukan oleh 700 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, TNI hingga Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP.
Dalam aksi penggerebekan tersebut, personel gabungan berhasil meringkus 26 orang yang dijadikan tersangka terdiri dari 18 pria dan 8 wanita. Selain berhasil meringkus tersangka, personil gabungan juga menemukan beberapa fakta menarik dibalik penggerebekan tersebut.
Baca juga : Penampakan Kampung Bahari Usai Digerebek Polisi
Berikut lima fakta unik penggerebekan Kampung Bahari
1. Bandar Narkoba Memiliki Kode Khusus dari Kembang Api
Pada saat penggerebekan, para bandar narkoba dengan sengaja melakukan pembakaran kembang api dan petasan sebagai tanda bahaya, menghindar dan juga upaya penyerangan terhadap aparat keamanan.
2. Para Bandar Kabur Melalui Atap Rumah
Dalam aksi penggerebekan tersebut, para bandar mengejar para pelaku yang berusaha melarikan diri dari kejaran para petugas. Para bandar narkoba tersebut melarikan diri dari atap rumah ke rumah lainnya dengan cara melompat namun gagal.
Beberapa para bandar yang gagal melompat tersebut kemudian diamankan beserta sejumlah barang bukti yang ditemukan baik narkoba maupun senjata tajam yang dibawanya.
Baca juga : Gerebek Kampung Bahari, Ratusan Polisi Diserang Petasan
3. Para Bandar Melawan Petugas Menggunakan Batu hingga Petasan
Pada saat awal penggeledahan di wilayah pemukiman di pinggir rel kereta baik yang berada di luar maupun dalam lintasan, para bandar narkoba berusaha melawan para petugas.
4. 700 Personil Berhasil Mengamankan 26 Orang Penjual Narkoba
Pada aksi penggerebekan tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan ada ratusan personel yang telah berhasil mengamankan puluhan orang yang telah diduga melakukan peredaran narkoba di Kampung Bahari.
5. Mengamankan 1.500 Pil Ekstasi dan 350 Gram Sabu
Pada saat petugas melakukan penggeledahan di Kampung Bahari, terdapat sejumlah barang bukti milik para bandar yang berhasil disita oleh para petugas diantaranya 1.500 pil ekstasi, 350 gram sabu, uang tunai 35 juta dan juga beberapa jenis narkoba lain seperti tembakau sintetis, ganja dan alat hisapnya.
(bim)