Garda Terdepan Melawan Corona, Sandi Serahkan 5.650 APD ke RS Primaya
loading...
A
A
A
BEKASI - Relawan Indonesia Bersatu (RIB) Lawan COVID-19 memberikan 5.650 alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis di Rumah Sakit Primaya, Bekasi, Jawa Barat, Senin (13/7/2020). Bantuan ini sebagai salah satu cara perang melawan Covid-19.
Ketua Umum RIB Lawan COVID-19, Sandiaga Uno mengatakan, saat ini perjuangan melawan Covid-19 di Indonesia memasuki titik menentukan. Seluruh lapisan masyarakat harus membantu tenaga medis sebagai garda terdepan. "Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 memberikan sumbangan bagi tenaga medis karena rumah sakit sebagai episentrum perjuangan melawan COVID-19," kata Sandiaga. (Baca juga: Kasus COVID-19 Meningkat Tajam, Doni: Tak Ada Penutupan Wilayah)
Dari 5.650 APD ini terdiri dari 650 baju hazmat, 1.000 sarung tangan medis, dan 4.000 masker medis. Bantuan ini juga akan diberikan untuk rumah sakit rujukan lainnya yang berada di zona merah penyebaran Covid-19. (Lihat foto: Pembelajaran Jarak Jauh Sistem Daring di Hari Pertama Tahun Ajaran Baru Sekolah)
Bantuan kepada tim medis sebagai tanda perjuangan melawan COVID-19 belum selesai. Makanya, masyarakat harus tetap waspada dan berupaya memutus mata rantai penyebaran wabah. (LIhat grafis: Vaksin Corona Indonesia Diprediksi Tersedia Pertengahan 2021)
Sandi juga mengimbau agar masyarakat tidak menunda kedatangan ke rumah sakit jika ada keluhan non COVID-19. “Kami Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 juga telah melakukan rapid test massal di beberapa titik DKI Jakarta. Kami akan terus melakukan 3 T (Testing, Tracing, dan Threating) dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini,” jelasnya.
Direktur Utama RS Primaya, Dr aditya Nugraha, M. Biomed mengatakan APD ini sangat dibutuhkan tenaga medis dalam penanganan pasien selama pandemi Covid-19. "Bantuan ini merupakan sebuah apresiasi dan motivasi bagi kami untuk memberikan layanan mutu terbaik pada pasien," tutur Aditya.
Rumah Sakit Primaya, lanjut Aditya, menjadi salah satu rumah sakit rujukan dari Pemkot Bekasi untuk merawat pasien Covid-19. Untuk mendukung penanganan penyakit itu, RS Primaya sudah memiliki satu unit mesin Polymerase Chain Reaction (PCR) swab test. “Hasil PCR swab test akan keluar dalam waktu 1-2 hari. Ini bisa mempercepat pelayanan untuk masyarakat," ujarnya.
Lihat Juga: Sandiaga Yakini Anies Akan Dapat Limpahan Suara Jika Usung Tema Keberlanjutan di Pilkada Jakarta
Ketua Umum RIB Lawan COVID-19, Sandiaga Uno mengatakan, saat ini perjuangan melawan Covid-19 di Indonesia memasuki titik menentukan. Seluruh lapisan masyarakat harus membantu tenaga medis sebagai garda terdepan. "Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 memberikan sumbangan bagi tenaga medis karena rumah sakit sebagai episentrum perjuangan melawan COVID-19," kata Sandiaga. (Baca juga: Kasus COVID-19 Meningkat Tajam, Doni: Tak Ada Penutupan Wilayah)
Dari 5.650 APD ini terdiri dari 650 baju hazmat, 1.000 sarung tangan medis, dan 4.000 masker medis. Bantuan ini juga akan diberikan untuk rumah sakit rujukan lainnya yang berada di zona merah penyebaran Covid-19. (Lihat foto: Pembelajaran Jarak Jauh Sistem Daring di Hari Pertama Tahun Ajaran Baru Sekolah)
Bantuan kepada tim medis sebagai tanda perjuangan melawan COVID-19 belum selesai. Makanya, masyarakat harus tetap waspada dan berupaya memutus mata rantai penyebaran wabah. (LIhat grafis: Vaksin Corona Indonesia Diprediksi Tersedia Pertengahan 2021)
Sandi juga mengimbau agar masyarakat tidak menunda kedatangan ke rumah sakit jika ada keluhan non COVID-19. “Kami Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 juga telah melakukan rapid test massal di beberapa titik DKI Jakarta. Kami akan terus melakukan 3 T (Testing, Tracing, dan Threating) dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini,” jelasnya.
Direktur Utama RS Primaya, Dr aditya Nugraha, M. Biomed mengatakan APD ini sangat dibutuhkan tenaga medis dalam penanganan pasien selama pandemi Covid-19. "Bantuan ini merupakan sebuah apresiasi dan motivasi bagi kami untuk memberikan layanan mutu terbaik pada pasien," tutur Aditya.
Rumah Sakit Primaya, lanjut Aditya, menjadi salah satu rumah sakit rujukan dari Pemkot Bekasi untuk merawat pasien Covid-19. Untuk mendukung penanganan penyakit itu, RS Primaya sudah memiliki satu unit mesin Polymerase Chain Reaction (PCR) swab test. “Hasil PCR swab test akan keluar dalam waktu 1-2 hari. Ini bisa mempercepat pelayanan untuk masyarakat," ujarnya.
Lihat Juga: Sandiaga Yakini Anies Akan Dapat Limpahan Suara Jika Usung Tema Keberlanjutan di Pilkada Jakarta
(poe)