Wagub DKI Harapkan MPLS dan Mastama Tumbuhkan Semangat ke Peserta Didik Baru
loading...
A
A
A
JAKARTA - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) di Jakarta diharapkan dapat memotivasi dan membangun komunikasi dalam membangun kolaborasi yang tangguh dengan mencapai pendidikan yang tuntas dan berkualitas untuk semua. Sesuai Kalender Pendidikan yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Tahun Pelajaran 2020/2021 telah dimulai pada hari ini, Senin 13 Juli 2020.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria berharap MPLS dan MATSAMA ini dapat memotivasi dan membangun komunikasi dalam membangun kolaborasi yang tangguh dengan mencapai pendidikan yang tuntas dan berkualitas untuk semua.“Serta dapat menumbuhkan semangat baru bagi peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan untuk melakukan kegiatan pembelajaran yang berkualitas dalam masa PSBB transisi, serta terbangunnya kolaborasi antara satuan pendidikan dengan orang tua peserta didik,” ujar Riza saat menyampaikan sambutannya secara daring kepada perwakilan peserta didik, pendidik, dan orang tua peserta didik di rumah dinasnya di daerah Kuningan, Jakarta Selatan, pada Senin (13/7/2020).
Diketahui, sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Pendidikan Nomor 467/2020 tentang Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2020/2021 dan kesiapan dimulainya kegiatan belajar dan mengajar, Tahun Pelajaran kali ini berbeda dengan Tahun Pelajaran sebelumnya. Pandemi Covid-19 membuat kegiatan belajar dan mengajar di DKI Jakarta dilakukan dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sejak 16 Maret 2020.
Memasuki Tahun Pelajaran 2020/2021 di tengah pandemi, PJJ tetap diterapkan dalam kegiatan belajar dan mengajar. Oleh karena itu, Riza meminta seluruh jajaran yang terlibat pada kegiatan MPLS dan MATSAM untuk senantiasa berpegang teguh pada prinsip dan tujuan, serta disiplin melaksanakan protokol kesehatan.
“Hal itu karena pandemi Covid-19 belum berakhir dan kasus Covid-19 semakin bertambah dari waktu ke waktu. Kita prihatin Indonesia kini menempati urutan ke-26 kasus Covid-19 di dunia dan Jakarta masih masih menempati urutan ke 2 kasus virus corona ini,” tambah Riza. (Baca: Dilema Belajar di Rumah: Kalau Dulu Hanya Uang Jajan, Sekarang Tambah Biaya Kuota Internet)
Meskipun pembelajaran dilakukan secara jarak jauh, Riza tetap berpesan kepada setiap peserta didik untuk tetap semangat sebagai generasi penerus masa depan bangsa.“Di tangan anak-anakku semua, harapan bangsa ini ke depan. Mudah-mudahan, kalian tetap dapat mengikuti berbagai kegiatan rangkaian sekolah sekalipun masih dilakukan secara jarak jauh. Namun, pastikan anak-anakku tercinta dapat ilmu pengetahuan yang baik, pembelajaran yang baik,” ujarnya.
Untuk waktu pelaksanaan MPLS dan MATSAMA Tahun Pelajaran Baru 2020/2021 diadakan selama tiga hari, yaitu pada tanggal 13, 14, dan 15 Juli 2020, dengan waktu pelaksanaan yang disesuaikan menurut jenjang pendidikannya. Informasi lengkap pelaksanaan MPLS dan MATSAMA dapat diakses pada portal Siap Belajar Jakarta (siapbelajar.jakarta.go.id).
Kegiatan tersebut diikuti pula oleh 500 peserta, di antaranya adalah Komisioner KPAI; Sekda DKI Jakarta, Saefullah; Deputi Gubernur Bidang Kependudukan dan Pengendalian Permukiman DKI Jakarta, Sri Suhartini; dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta, Saiful Mujab.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria berharap MPLS dan MATSAMA ini dapat memotivasi dan membangun komunikasi dalam membangun kolaborasi yang tangguh dengan mencapai pendidikan yang tuntas dan berkualitas untuk semua.“Serta dapat menumbuhkan semangat baru bagi peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan untuk melakukan kegiatan pembelajaran yang berkualitas dalam masa PSBB transisi, serta terbangunnya kolaborasi antara satuan pendidikan dengan orang tua peserta didik,” ujar Riza saat menyampaikan sambutannya secara daring kepada perwakilan peserta didik, pendidik, dan orang tua peserta didik di rumah dinasnya di daerah Kuningan, Jakarta Selatan, pada Senin (13/7/2020).
Diketahui, sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Pendidikan Nomor 467/2020 tentang Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2020/2021 dan kesiapan dimulainya kegiatan belajar dan mengajar, Tahun Pelajaran kali ini berbeda dengan Tahun Pelajaran sebelumnya. Pandemi Covid-19 membuat kegiatan belajar dan mengajar di DKI Jakarta dilakukan dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sejak 16 Maret 2020.
Memasuki Tahun Pelajaran 2020/2021 di tengah pandemi, PJJ tetap diterapkan dalam kegiatan belajar dan mengajar. Oleh karena itu, Riza meminta seluruh jajaran yang terlibat pada kegiatan MPLS dan MATSAM untuk senantiasa berpegang teguh pada prinsip dan tujuan, serta disiplin melaksanakan protokol kesehatan.
“Hal itu karena pandemi Covid-19 belum berakhir dan kasus Covid-19 semakin bertambah dari waktu ke waktu. Kita prihatin Indonesia kini menempati urutan ke-26 kasus Covid-19 di dunia dan Jakarta masih masih menempati urutan ke 2 kasus virus corona ini,” tambah Riza. (Baca: Dilema Belajar di Rumah: Kalau Dulu Hanya Uang Jajan, Sekarang Tambah Biaya Kuota Internet)
Meskipun pembelajaran dilakukan secara jarak jauh, Riza tetap berpesan kepada setiap peserta didik untuk tetap semangat sebagai generasi penerus masa depan bangsa.“Di tangan anak-anakku semua, harapan bangsa ini ke depan. Mudah-mudahan, kalian tetap dapat mengikuti berbagai kegiatan rangkaian sekolah sekalipun masih dilakukan secara jarak jauh. Namun, pastikan anak-anakku tercinta dapat ilmu pengetahuan yang baik, pembelajaran yang baik,” ujarnya.
Untuk waktu pelaksanaan MPLS dan MATSAMA Tahun Pelajaran Baru 2020/2021 diadakan selama tiga hari, yaitu pada tanggal 13, 14, dan 15 Juli 2020, dengan waktu pelaksanaan yang disesuaikan menurut jenjang pendidikannya. Informasi lengkap pelaksanaan MPLS dan MATSAMA dapat diakses pada portal Siap Belajar Jakarta (siapbelajar.jakarta.go.id).
Kegiatan tersebut diikuti pula oleh 500 peserta, di antaranya adalah Komisioner KPAI; Sekda DKI Jakarta, Saefullah; Deputi Gubernur Bidang Kependudukan dan Pengendalian Permukiman DKI Jakarta, Sri Suhartini; dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta, Saiful Mujab.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
(hab)