Keponakan Majikan Bunuh ART di Pondok Ranggon Butuh Uang untuk Hidup di Bali
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tersangka pembunuhan seorang asisten rumah tangga (ART) berinisial MMD di rumah majikanya di Pondok Ranggon, Jakarta Timur akan menggunakan uang hasil kejahatannya untuk merantai ke Pulau Bali.
”Pelaku rencananya setelah melakukan kegiatan (perampokan) akan kabur ke Bali,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, Senin (9/1/2023).
Tersangka sempat kecewa karena uang hasil rampokannya tidak sesuai ekspektasinya. Dia mendapatkan uang senilai Rp2,9 juta dari tiga buah celengan dan dua unit handphone.
Tersangka merupakan keponakan dari majikan korban yang dianggap memiliki anyak uang. Kemudian dalam imajinasi pelaku, hasil perampokan dari rumah keluarganya dapat digunakan untuk hidup di Bali.
Sebelum sampai Bali, penyidik Polda Metro Jaya bersama Polda Jawa Tengah menangkap MMD di dalam bus saat sampai di Ngawi Kertosono, Jawa Timur.
”Tersangka ditangkap Sabtu (7/1) pukul 01.30 WIB di bus di Jalan Tol Ngawi Kertosono, Jawa Timur,” ujarnya.
Sri Lestari tewas bersimbah darah dengan luka tusuk di rumah majikannya dalam keadaan duduk di kursi di Jalan Oyot Saer RT 02 RW 01, Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi mengatakan PRT atas nama Sri Lestari (40) ditemukan tewas bersimbah darah di rumah majikannya itu pada Jumat (6/1/2023) sekira pukul 12.00 WIB.
Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pihak Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur dan Unit Reskrim Polsek Cipayung, Sri Lestari diketahui mengalami luka berat di bagian perut bagian kiri.
”Pelaku rencananya setelah melakukan kegiatan (perampokan) akan kabur ke Bali,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, Senin (9/1/2023).
Tersangka sempat kecewa karena uang hasil rampokannya tidak sesuai ekspektasinya. Dia mendapatkan uang senilai Rp2,9 juta dari tiga buah celengan dan dua unit handphone.
Tersangka merupakan keponakan dari majikan korban yang dianggap memiliki anyak uang. Kemudian dalam imajinasi pelaku, hasil perampokan dari rumah keluarganya dapat digunakan untuk hidup di Bali.
Sebelum sampai Bali, penyidik Polda Metro Jaya bersama Polda Jawa Tengah menangkap MMD di dalam bus saat sampai di Ngawi Kertosono, Jawa Timur.
”Tersangka ditangkap Sabtu (7/1) pukul 01.30 WIB di bus di Jalan Tol Ngawi Kertosono, Jawa Timur,” ujarnya.
Sri Lestari tewas bersimbah darah dengan luka tusuk di rumah majikannya dalam keadaan duduk di kursi di Jalan Oyot Saer RT 02 RW 01, Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi mengatakan PRT atas nama Sri Lestari (40) ditemukan tewas bersimbah darah di rumah majikannya itu pada Jumat (6/1/2023) sekira pukul 12.00 WIB.
Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pihak Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur dan Unit Reskrim Polsek Cipayung, Sri Lestari diketahui mengalami luka berat di bagian perut bagian kiri.
(ams)