Remaja Cikarang Tewas Dibacok Celurit di Jalan Kalimalang Bekasi
loading...
A
A
A
BEKASI - Aksi tawuran antar remaja terjadi di Jalan Raya Kalimalang, Desa Jakamulya, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi. Aksi tawuran itu merenggut nyawa seorang pemuda berinisial S (19).
Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Chalid Thayib mengatakan aksi tawuran terjadi Selasa (3/1) malam tepatnya pukul 23.50 WIB. Chalid menjelaskan korban memang menyisir Jalan Kalimalang untuk mencari musuh tawuran bersama temannya.
”Kelompok korban awalnya melakukan penyerangan terhadap sekelompok pemuda yang sedang berkumpul di warung pinggir jalan,” kata Chalid, Kamis (5/1/2023).
Kelompok korban lantas menyatroni kelompok lawannya dengan senjata tawuran berupa celurit hingga stik golf. Tawuran pun pecah tak terhindarkan pada momen itu.
Belakangan ternyata kelompok korban kalah jumlah dengan kelompok lawannya. Menyadari kalah, kelompok korban berusaha melarikan diri sebelum akhirnya S tertinggal dan menjadi sasaran kelompok lawannya.
”Korban mengalami luka robek di dada, punggung, lengan dan luka lecet di sikut kanan dan dengkul kanan,” ungkapnya.
S sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapati pertolongan. Sayangnya, nyawa S tak terselamatkan lantaran kehilangan banyak darah. ”Korban dibawa ke rumah sakit dan mendapatkan pertolongan, tapi korban meninggal dunia,” terangnya.
Kini jajarannya pun tengah dikerahkan untuk melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Sejauh ini polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan akan mencari saksi guna mendalami kasus tersebut.
”Tindakan yang telah dilakukan sejauh ini melakukan olah TKP, mencari saksi-saksi dan mengarahkan pihak keluarga korban untuk membuat laporan polisi,” tegasnya
Lihat Juga: Banjir Rob 70 Cm Rendam 2 Kecamatan di Kabupaten Bekasi, Muaragembong dan Tarumajaya Lumpuh
Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Chalid Thayib mengatakan aksi tawuran terjadi Selasa (3/1) malam tepatnya pukul 23.50 WIB. Chalid menjelaskan korban memang menyisir Jalan Kalimalang untuk mencari musuh tawuran bersama temannya.
”Kelompok korban awalnya melakukan penyerangan terhadap sekelompok pemuda yang sedang berkumpul di warung pinggir jalan,” kata Chalid, Kamis (5/1/2023).
Kelompok korban lantas menyatroni kelompok lawannya dengan senjata tawuran berupa celurit hingga stik golf. Tawuran pun pecah tak terhindarkan pada momen itu.
Belakangan ternyata kelompok korban kalah jumlah dengan kelompok lawannya. Menyadari kalah, kelompok korban berusaha melarikan diri sebelum akhirnya S tertinggal dan menjadi sasaran kelompok lawannya.
”Korban mengalami luka robek di dada, punggung, lengan dan luka lecet di sikut kanan dan dengkul kanan,” ungkapnya.
S sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapati pertolongan. Sayangnya, nyawa S tak terselamatkan lantaran kehilangan banyak darah. ”Korban dibawa ke rumah sakit dan mendapatkan pertolongan, tapi korban meninggal dunia,” terangnya.
Kini jajarannya pun tengah dikerahkan untuk melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Sejauh ini polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan akan mencari saksi guna mendalami kasus tersebut.
”Tindakan yang telah dilakukan sejauh ini melakukan olah TKP, mencari saksi-saksi dan mengarahkan pihak keluarga korban untuk membuat laporan polisi,” tegasnya
Lihat Juga: Banjir Rob 70 Cm Rendam 2 Kecamatan di Kabupaten Bekasi, Muaragembong dan Tarumajaya Lumpuh
(ams)