Anies: 66% Orang Tanpa Gejala Covid-19 Berada di Sekitar Kita
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jakarta kembali mencatatkan rekor baru penambahan kasus positif Covid-19 di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar, hingga mencapai 404 kasus. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun mengingatkan kepada warga untuk terus menjaga protokol kesehatan.
"Kami selalu perhatikan angka persentasenya, karena itu bisa membuat kita menganggap ini sesuatu yang bisa kita antisipasi atau perkembangan yang bisa dikendalikan," kata Anies lewat siaran Youtube Pemprov DKI, Minggu (12/7/2020).
Selama Juli sejak tanggal 4 sampai sekarang, klaster terbesar otomatis pasien rumah sakit sebanyak 45,26%. Kedua pasien komunitas sebanyak 38% atau mereka yang berada di lingkungan kita. Lalu di pasar 6,8 %, dan pekerja migran 5,8%, dan sisanya dari perkantoran. (Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Tertinggi Hari Ini Sebanyak 404)
"Saya perlu ingatkan pada semua, 66% yang kita temukan adalah OTG, orang yang tak sadar dia telah terekspos. Artinya kalau tidak kami datangi, tim Puskesmas tidak melakukan tes, barangkali yang bersangkutan tidak merasa positif. Ini sebabnya kita harus hati-hati. Berbeda kalau yang kita temukan yang sakit, yang datang ke rumah sakit," tegas Anies.
Mantan Mendikbud itu berharap masyarakat selalu waspada untuk menekan angka penularan. "Jadi saya ingatkan masyarakat Jakarta, kita harus hati hati, jangan anggap enteng, jangan merasa bebas dari Covid-19. Karena kalau kondisi ini terus berlangsung bukan tidak mungkin kita akan kembali ke situasi sebelum ini. Karena itulah saya ingin sampaikan kepada semuanya," tuturnya.
"Kami selalu perhatikan angka persentasenya, karena itu bisa membuat kita menganggap ini sesuatu yang bisa kita antisipasi atau perkembangan yang bisa dikendalikan," kata Anies lewat siaran Youtube Pemprov DKI, Minggu (12/7/2020).
Selama Juli sejak tanggal 4 sampai sekarang, klaster terbesar otomatis pasien rumah sakit sebanyak 45,26%. Kedua pasien komunitas sebanyak 38% atau mereka yang berada di lingkungan kita. Lalu di pasar 6,8 %, dan pekerja migran 5,8%, dan sisanya dari perkantoran. (Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Tertinggi Hari Ini Sebanyak 404)
"Saya perlu ingatkan pada semua, 66% yang kita temukan adalah OTG, orang yang tak sadar dia telah terekspos. Artinya kalau tidak kami datangi, tim Puskesmas tidak melakukan tes, barangkali yang bersangkutan tidak merasa positif. Ini sebabnya kita harus hati-hati. Berbeda kalau yang kita temukan yang sakit, yang datang ke rumah sakit," tegas Anies.
Mantan Mendikbud itu berharap masyarakat selalu waspada untuk menekan angka penularan. "Jadi saya ingatkan masyarakat Jakarta, kita harus hati hati, jangan anggap enteng, jangan merasa bebas dari Covid-19. Karena kalau kondisi ini terus berlangsung bukan tidak mungkin kita akan kembali ke situasi sebelum ini. Karena itulah saya ingin sampaikan kepada semuanya," tuturnya.
(thm)