Sejarah Kali Bekasi, Sungai Peninggalan Raja Purnawarman untuk Mengendalikan Banjir Kuno di Kerajaan Tarumanegara

Senin, 02 Januari 2023 - 06:05 WIB
loading...
A A A
Pada Tahun 417 Masehi, Sang Prabu mengeluarkan titahnya denganmemerintahkan pasukannya yang saktimandraguna agar bersama masyarakatnyauntuk melakukan penggalian dari wilayah Bogor hingga Bekasi untuk membuat saluran air.

Penggalian itu dilakukan di Sungai Gomati dan Candrabhaga (Kali Bekasi) sepanjang 6112 tombak (sekitar 11 Kilometer). Penggalian ini merupakan teknologi kuno untuk mengalirkan air banjir yang kerap menerjang wilayah Kerajaan Tarumanegara.

Selesai penggalian, sang prabu kemudian mengadakan selamatan dengan menyedekahkan 1.000 ekor sapi kepada kaum Brahmana. Lalu mengadakan pesta untuk rakyatnya. Bukti sejarah ini ditinggalkan dari beberapa manuskrip prasasti yang ditemukan di beberapa tempat.

Sejarah Kali Bekasi, Sungai Peninggalan Raja Purnawarman untuk Mengendalikan Banjir Kuno di Kerajaan Tarumanegara


Dalam manuskrip Prasasti Tatar Sundayang tercatat di Prasasti Ciautureun peninggalan dari Kerajaan Tarumanegarayang tersimpan hingga kini di Kampung Muara, Desa Ciaruteun Hilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

Lalu diperkuat dari Prasasti Pasir Koleangkak. Prasasti ini terletak di Kampung Pasir Gintung RT 02/RW 04, Desa Parakanmuncang, Kecamatan Nanggung dan Prasasti Kebon Kopi ini terletak di Kampung Muara, termasuk wilayah Desa Ciaruteun Ilir, Cibungbulang, Bogor.

Prasasti yang menggunakan aksara Pallawa berbahasa Sanskerta bersama tapak kaki Raja Purnawarman juga banyak ditemukan di wilayah Utara Kabupaten Bekasi dan Cilincing Jakarta Utara menyebutkan sejarah Kali Bekasi.

Dalam tulisan aksara Pallawa berbahasa Sanskerta, dalam Prasasti ini menyebutkan:

“Dulu Kali Candrabhagha (Kali Bekasi) di gali Purnawarman, Maharaja yang mulia yang mempunyai lengan kencang dan kuat. Setelah sampai ke istana, kali dialirkan ke laut. Istana Kerajaan Baginda Termashur.

Kemudian baginda Parnuwarman menitahkan lagi menggali sebuah kali (sungai). Kali ini sangat indah dan jernih. Kali ini di sebut kali Gomati. Kali ini mengalir melalui kediaman nenekanda Raja Purnawarman.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2252 seconds (0.1#10.140)