Anggota DPRD DKI Kenneth Minta Tingkatkan Kesiapsiagaan Antisipasi Hujan Ekstrem
loading...
A
A
A
Dia menilai dalam menghadapi hujan ekstrem yang harus menjadi salah satu perhatian yaitu pemaksimalan saluran drainase skala mikro dan pompa portable. Sebab, banjir kerap terjadi akibat drainase yang buruk, mulai dari tumpukan sampah, terjadi sedimentasi, hingga saluran air tidak berfungsi.
"Kegiatan gotong-royong di setiap kelurahan dan kecamatan harus kembali digencarkan dan berfokus membersihkan sampah atau lumpur yang ada di drainase terutama di kawasan rentan banjir. Lalu, pompa portable harus stand by dan diletakkan di titik-titik banjir. Setiap petugas dari dinas terkait harus siap siaga ketika hujan melanda," ujar Kent.
Ketua IKAL PPRA LXII Lemhannas ini juga meminta Pemprov DKI mengerahkan semua kemampuan, terutama dalam penanganan kegawatdaruratan banjir.
"Yang terpenting adalah penanganan darurat yang harus dilaksanakan. Bersama kemitraan TNI-Polri dan jajaran untuk mengantisipasi darurat bencana banjir di Ibu Kota Jakarta," tuturnya.
Kent mengimbau kepada warga Jakarta yang langganan banjir, khususnya Jakarta Barat untuk bersiapsiaga seperti menyelamatkan dokumen-dokumen administrasi dan berkas penting lainnya.
"Jangan membuang sampah sembarangan, terutama membuang sampah ke kali atau saluran air. Pastikan juga instalasi listrik aman guna mencegah korsleting listrik saat dilanda banjir," imbau Kent.
"Warga jangan acuh dan terus memantau informasi terkini terhadap prediksi BMKG. Minimal jika mengetahui info dan prakiraan terbaru dari BMKG, kita bisa betul-betul paham apa yang harus dilakukan awal jika terjadi bencana," sambungnya.
"Kegiatan gotong-royong di setiap kelurahan dan kecamatan harus kembali digencarkan dan berfokus membersihkan sampah atau lumpur yang ada di drainase terutama di kawasan rentan banjir. Lalu, pompa portable harus stand by dan diletakkan di titik-titik banjir. Setiap petugas dari dinas terkait harus siap siaga ketika hujan melanda," ujar Kent.
Ketua IKAL PPRA LXII Lemhannas ini juga meminta Pemprov DKI mengerahkan semua kemampuan, terutama dalam penanganan kegawatdaruratan banjir.
"Yang terpenting adalah penanganan darurat yang harus dilaksanakan. Bersama kemitraan TNI-Polri dan jajaran untuk mengantisipasi darurat bencana banjir di Ibu Kota Jakarta," tuturnya.
Kent mengimbau kepada warga Jakarta yang langganan banjir, khususnya Jakarta Barat untuk bersiapsiaga seperti menyelamatkan dokumen-dokumen administrasi dan berkas penting lainnya.
"Jangan membuang sampah sembarangan, terutama membuang sampah ke kali atau saluran air. Pastikan juga instalasi listrik aman guna mencegah korsleting listrik saat dilanda banjir," imbau Kent.
"Warga jangan acuh dan terus memantau informasi terkini terhadap prediksi BMKG. Minimal jika mengetahui info dan prakiraan terbaru dari BMKG, kita bisa betul-betul paham apa yang harus dilakukan awal jika terjadi bencana," sambungnya.
(jon)