Jabodetabek Berpotensi Diguyur Hujan pada Malam Tahun Baru 2023

Selasa, 27 Desember 2022 - 16:35 WIB
loading...
Jabodetabek Berpotensi Diguyur Hujan pada Malam Tahun Baru 2023
Sejumlah masyarakat menggunakan payung untuk melihat kemba api pada malam perayaan pergantian tahun di Jakarta. Pasalnya, malam malam Tahun Baru Jakarta diguyur hujan. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) mengatakan ada potensi wilayah Jabodetabek akan diguyur hujan pada malam Tahun Baru 2023 . Pasalnya, sejak 2019 wilayah Jabodetabek selalu diguyur hujan saat malam pergantian tahun.

“Jika dilihat gambaran peta sebaran Jabodetabek hujan 31 Desember 2019 sampai 1 Januari 2020 ya, artinya malam tahun baru tahun 2020 itu terjadi hujan lebat dengan tertinggi ada di Halim 370 mm per hari,” kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto saat konferensi pers secara virtual, Selasa (27/12/2022).

Lalu, apakah wilayah Jabodetabek berpotensi diguyur hujan pada saat pergantian tahun baru? “Kemudian yang ingin saya katakan apakah tahun ini (terjadi)? Potensinya masih ada, namun harus kita lihat dulu faktor utamanya,” kata Guswanto.

“Seperti yang disampaikan oleh Kepala BMKG (Dwikorita Karnawati) tadi bahwa pada tahun 2019 menuju 2020 itu adalah La Nina nya dalam kategori moderat, saat ini itu lemah menuju netral yang di mungkinkan nanti di bulan Februari Maret itu akan menuju netral itu yang bisa ditambahkan,” paparnya.



Guswanto pun mengatakan, puncak hujan khususnya di wilayah Jabodetabek akan terjadi pada bulan Desember hingga Januari. “Puncak musim hujan (Jabodetabek) akan jatuh pada bulan Januari-Februari, Desember, Januari, Februari, diantaranya,” kata Guswanto.

Sementara, kata Guswanto, puncak hujan di wilayah DKI Jakarta akan terjadi antara Januari hingga Februari. “Khusus untuk DKI Jakarta sendiri barangkali di Januari-Februari untuk kalau kita lihat beberapa faktor yang terakhir,” ujarnya.

Dia pun mengingatkan agar masyarakat waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang biasa terjadi di saat puncak musim hujan.
“Kemudian yang disampaikan kembali? Apa, usaha apa yang perlu dilakukan yaitu usaha yang perlu dilakukan dalam rangka untuk mengatasinya. Pertama kami berharap masyarakat selalu waspada terhadap banyaknya terhadap cuaca ekstrem ini karena apa? Cuaca ekstrem ini sebenarnya selalu ada di setiap puncak musim hujan,” tutur Guswanto.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2037 seconds (0.1#10.140)