2.000 Polisi Kawal Demo Mahasiswa dan Buruh di Patung Kuda dan DPR
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah elemen masyarakat mulai dari buruh serta mahasiswa hari ini akan mengelar aksi demonstrasi di sejumlah titik DKI Jakarta, Kamis (15/12/2022). Seperti di depan Gedung DPR-MPR, kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan, sementara akan ada 2.000 personel kepolisian yang akan mengawal aksi pada hari ini.
“Untuk hari ini kita siapkan sementara 2.000 personel untuk handle Patung Kuda dan DPR," ujarnya kepada wartawan.
Menurutnya, massa di kawasan Patung Kuda dalam aksi hari ini cukup besar. "Karena dari aliansi buruh ya, termasuk juga yang di DPR gabungan dari beberapa elemen mahasiswa," terangnya.
Ia menambahkan, polisi akan situasional dalam rekayasa lalu lintas pada hari ini. Ia juga berharap tidak sampai menutup jalan.
"Namun kalau itu perlu, kita sudah menyiapkan alternatif atau rekayasa lalin. Intinya bahwa seluruh aktivitas masyarakat Ibu Kota harus berjalan dengan baik," kata Komarudin.
Komarudin mengimbau kepada massa untuk tetap memenuhi aturan saat menjalani aksi. Ia mengizinkan penyampaian pendapat di muka umum namun tetap taat peraturan.
"Belajar dari pengalaman, kelompok masyarakat yang tergabung dalam elemen apa pun itu yang menyampaikan aksinya ataupun pendapat di muka umum silakan saja, ya itu hak setiap warga negara. Namun tentunya harus mematuhi peraturan undang undang yang berlaku. Sekali lagi siapa saja yang melakukan atau melanggar aturan hukum maka kita akan tegakkan hukum,"tuturnya.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan, sementara akan ada 2.000 personel kepolisian yang akan mengawal aksi pada hari ini.
“Untuk hari ini kita siapkan sementara 2.000 personel untuk handle Patung Kuda dan DPR," ujarnya kepada wartawan.
Menurutnya, massa di kawasan Patung Kuda dalam aksi hari ini cukup besar. "Karena dari aliansi buruh ya, termasuk juga yang di DPR gabungan dari beberapa elemen mahasiswa," terangnya.
Ia menambahkan, polisi akan situasional dalam rekayasa lalu lintas pada hari ini. Ia juga berharap tidak sampai menutup jalan.
"Namun kalau itu perlu, kita sudah menyiapkan alternatif atau rekayasa lalin. Intinya bahwa seluruh aktivitas masyarakat Ibu Kota harus berjalan dengan baik," kata Komarudin.
Komarudin mengimbau kepada massa untuk tetap memenuhi aturan saat menjalani aksi. Ia mengizinkan penyampaian pendapat di muka umum namun tetap taat peraturan.
"Belajar dari pengalaman, kelompok masyarakat yang tergabung dalam elemen apa pun itu yang menyampaikan aksinya ataupun pendapat di muka umum silakan saja, ya itu hak setiap warga negara. Namun tentunya harus mematuhi peraturan undang undang yang berlaku. Sekali lagi siapa saja yang melakukan atau melanggar aturan hukum maka kita akan tegakkan hukum,"tuturnya.
(mhd)