Urai Kemacetan, 5 Ruas Jalan di Jakarta Bakal Diuji Coba Gunakan Teknologi AI Google

Senin, 12 Desember 2022 - 13:44 WIB
loading...
Urai Kemacetan, 5 Ruas Jalan di Jakarta Bakal Diuji Coba Gunakan Teknologi AI Google
Dishub DKI Jakarta akan melakukan uji coba teknologi kecerdasan buatan di lima ruas jalan untuk mengurai kemacetan lalu lintas.Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
A A A
JAKARTA - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan melakukan uji coba teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) di lima ruas jalan. Langkah ini dilakukan untuk mengurai kemacetan lalu lintas di lima ruas jalan tersebut.

Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, teknologi ini akan menyesuaikan pengaturan lampu lalu lintas (traffic light) di persimpangan jalan yang bakal diujicobakan awal 2023.

"Ada lima ruas jalan yang bakal diujicobakan yakni, Jalan Imam Bonjol, Jalan Pangeran Diponegoro, Jalan Proklamasi, Jalan Pramuka, dan Jalan Pemuda," kata Syafrin dikutip dalam laman resmi Pemprov DKI, Senin (12/12/2022).

Syafrin menuturkan, di sepanjang lima jalan tersebut ada sebanyak 11 simpang yang diatur dengan traffic light. "Nantinya simpang-simpang itu akan menggunakan data satelit Google,” tutur Syafrin.

Syafrin menjelaskan, teknologi AI Google akan menganalisis volume lalu lintas pada ruas jalan. Termasuk, merekomendasikan persimpangan jalan yang perlu diberi durasi lampu hijau menyala lebih panjang, sehingga mampu meminimalisir kepadatan volume kendaraan.

“Data-data yang dimiliki Google ini dikirim ke Dishub untuk mendapatkan feedback dari sisi pengaturan lalu lintas di sepanjang koridor itu. Dari hasil analisis, kami lakukan pengaturan ulang terhadap keseluruhan traffic light di sepanjang koridor, sehingga akan ada semacam prioritas hijau,” ujarnya.

Menurut Syafrin, saat ini Google Indonesia sedang melakukan kajian sebelum masuk ke dalam tahap analisis dan penginputan data. Pihaknya optimistis teknologi AI sudah dapat diterapkan di lima ruas jalan awal 2023.

“Saat ini sedang disiapkan konsepnya, kemudian dilakukan pengumpulan data sekaligus analisisnya untuk diterapkan awal 2023,” pungkasnya.

(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1540 seconds (0.1#10.140)