4 Jalan Tol di Jabodetabek Rawan Kecelakaan, Nomor 3 Setiap Tahun 20-an Orang Meninggal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Beberapa ruas jalan tol di Jabodetabek rawan kecelakaan. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan antara lain faktor kendaraan, lingkungan jalan, cuaca, dan pengemudi.
Kecelakaan yang terjadi bisa kecelakaan tunggal maupun beruntun. Berikut deretan jalan tol di Jabodetabek rawan kecelakaan yang dihimpun Litbang MPI, Minggu (4/12/2022):
1. Tol Jagorawi
Berdasarkan data BPS DKI Jakarta, kecelakaan di Tol Jagorawi dari tahun 2019 hingga 2021 mengalami penurunan walaupun tidak terlalu signifikan. Pada 2019, kecelakaan di Tol Jagorawi sebanyak 142 kasus.
Angka ini menurun di tahun 2020 menjadi 105 kejadian. Sedangkan di tahun 2021, kecelakaan di Tol Jagorawi sebanyak 102 kasus. Jika dijumlahkan dari tahun 2019 hingga 2021, kecelakaan dari tahun ke tahun tersebut menyebabkan 23 orang meninggal dunia.
2. Tol Jakarta-Tangerang
Tol yang menghubungkan Jakarta dengan Merak tepatnya di Jalan Tol Jakarta-Tangerang, juga termasuk ruas tol rawan mengalami kecelakaan.
Berdasarkan data BPS DKI, angka kecelakaan yang terjadi di ruas tol ini pada tahun 2019 mencapai 131 kasus. Selanjutnya, di tahun 2020 jumlah kecelakaan di Tol Jakarta-Tangerang menurun dengan 87 kejadian.
Pada 2021 kecelakaan di tol ini meningkat menjadi 120 kasus. Akumulasi korban tewas dalam kecelakaan di Tol Jakarta-Tangerang sejak 2019-2021 sebanyak 25 orang.
3. Tol Jakarta-Cikampek
Sejak 2019-2021, menurut data BPS DKI Jakarta, angka kecelakaan di ruas Tol Jakarta-Cikampek sangat tinggi. Pada 2019, terjadi 365 kecelakaan di jalan tol tersebut.
Angka ini sedikit menurun di tahun 2020 menjadi 276 kasus. Namun, pada tahun 2021, jumlah kecelakaan naik kembali menjadi 341 kejadian. Begitu pula jumlah korban yang meninggal akibat kecelakaan berada di kisaran 20-an orang setiap tahunnya.
Pada 2019, ada 26 korban meninggal dunia. Selanjutnya, pada 2020 dan 2021 jumlah korban meninggal masing-masing 22 dan 29 orang.
4. Tol Cawang-Tomang-Cengkareng
Ruas Tol Cawang-Tomang-Cengkareng juga termasuk jalan tol rawan mengalami kecelakaan.
Menurut data BPS DKI, tercatat pada 2019 telah terjadi 70 kecelakaan. Kemudian di tahun 2020, terdapat 66 kasus. Angka ini meningkat hampir dua kali lipat menjadi 117 kecelakaan di tahun 2021. Secara akumulasi, sejak 2019-2021 jumlah korban meninggal dunia di ruas tol ini sebanyak 14 orang.
Kecelakaan yang terjadi bisa kecelakaan tunggal maupun beruntun. Berikut deretan jalan tol di Jabodetabek rawan kecelakaan yang dihimpun Litbang MPI, Minggu (4/12/2022):
1. Tol Jagorawi
Berdasarkan data BPS DKI Jakarta, kecelakaan di Tol Jagorawi dari tahun 2019 hingga 2021 mengalami penurunan walaupun tidak terlalu signifikan. Pada 2019, kecelakaan di Tol Jagorawi sebanyak 142 kasus.
Angka ini menurun di tahun 2020 menjadi 105 kejadian. Sedangkan di tahun 2021, kecelakaan di Tol Jagorawi sebanyak 102 kasus. Jika dijumlahkan dari tahun 2019 hingga 2021, kecelakaan dari tahun ke tahun tersebut menyebabkan 23 orang meninggal dunia.
2. Tol Jakarta-Tangerang
Tol yang menghubungkan Jakarta dengan Merak tepatnya di Jalan Tol Jakarta-Tangerang, juga termasuk ruas tol rawan mengalami kecelakaan.
Berdasarkan data BPS DKI, angka kecelakaan yang terjadi di ruas tol ini pada tahun 2019 mencapai 131 kasus. Selanjutnya, di tahun 2020 jumlah kecelakaan di Tol Jakarta-Tangerang menurun dengan 87 kejadian.
Pada 2021 kecelakaan di tol ini meningkat menjadi 120 kasus. Akumulasi korban tewas dalam kecelakaan di Tol Jakarta-Tangerang sejak 2019-2021 sebanyak 25 orang.
3. Tol Jakarta-Cikampek
Sejak 2019-2021, menurut data BPS DKI Jakarta, angka kecelakaan di ruas Tol Jakarta-Cikampek sangat tinggi. Pada 2019, terjadi 365 kecelakaan di jalan tol tersebut.
Angka ini sedikit menurun di tahun 2020 menjadi 276 kasus. Namun, pada tahun 2021, jumlah kecelakaan naik kembali menjadi 341 kejadian. Begitu pula jumlah korban yang meninggal akibat kecelakaan berada di kisaran 20-an orang setiap tahunnya.
Pada 2019, ada 26 korban meninggal dunia. Selanjutnya, pada 2020 dan 2021 jumlah korban meninggal masing-masing 22 dan 29 orang.
4. Tol Cawang-Tomang-Cengkareng
Ruas Tol Cawang-Tomang-Cengkareng juga termasuk jalan tol rawan mengalami kecelakaan.
Menurut data BPS DKI, tercatat pada 2019 telah terjadi 70 kecelakaan. Kemudian di tahun 2020, terdapat 66 kasus. Angka ini meningkat hampir dua kali lipat menjadi 117 kecelakaan di tahun 2021. Secara akumulasi, sejak 2019-2021 jumlah korban meninggal dunia di ruas tol ini sebanyak 14 orang.
(jon)