Marullah Dicopot dari Sekda DKI, Kini Jabat Deputi Gubernur Bidang Budpar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Marullah Matali dicopot dari jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta . Marullah kini menduduki posisi baru sebagai Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar).
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melantik Marullah sebagai Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata di Balai Agung, Balai Kota, Gambir, Jumat (2/12/2022) sore.
Hal ini diungkapkan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi yang hadir dalam pelantikan tersebut. Pelantikan itu berlangsung tertutup untuk media.
Jabatan Pj Sekda DKI kini dipercayakan kepada Uus Kuswanto yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra).
“Pelantikan tadi ya. Kasian Pak Pj Gubernur ini, kan kesibukan dia sangat padat. Misalkan Beliau berhalangan hadir, Deputi Gubernur bisa mewakili gubernur,” kata Pras kepada awak media di Balai Kota.
Pras menyebutkan bahwa posisi Deputi Gubernur selama ini kosong, sehingga Heru butuh orang agar tidak bekerja sendirian.
"Deputi kosong, enggak ada orang. Dia (Heru) sendirian," tutup Pras.
Diketahui sebelumnya, Marullah merupakan satu dari tiga nama yang diusulkan DPRD DKI untuk menjabat Pj Gubernur pengganti Anies Baswedan. Dua nama lainnya yakni Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar, dan Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melantik Marullah sebagai Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata di Balai Agung, Balai Kota, Gambir, Jumat (2/12/2022) sore.
Hal ini diungkapkan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi yang hadir dalam pelantikan tersebut. Pelantikan itu berlangsung tertutup untuk media.
Jabatan Pj Sekda DKI kini dipercayakan kepada Uus Kuswanto yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra).
“Pelantikan tadi ya. Kasian Pak Pj Gubernur ini, kan kesibukan dia sangat padat. Misalkan Beliau berhalangan hadir, Deputi Gubernur bisa mewakili gubernur,” kata Pras kepada awak media di Balai Kota.
Pras menyebutkan bahwa posisi Deputi Gubernur selama ini kosong, sehingga Heru butuh orang agar tidak bekerja sendirian.
"Deputi kosong, enggak ada orang. Dia (Heru) sendirian," tutup Pras.
Diketahui sebelumnya, Marullah merupakan satu dari tiga nama yang diusulkan DPRD DKI untuk menjabat Pj Gubernur pengganti Anies Baswedan. Dua nama lainnya yakni Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar, dan Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
(thm)