Tembok Sekolah Embun Pagi di Pondok Kelapa Roboh, 2 Rumah dan 1 Mobil Ringsek

Selasa, 29 November 2022 - 21:25 WIB
loading...
Tembok Sekolah Embun Pagi di Pondok Kelapa Roboh, 2 Rumah dan 1 Mobil Ringsek
Satu unit kendaraan alat berat tengah membersihkan puing-puing tembok Sekolah Embun Pagi yang menimpa dua rumah dan mobil warga Gang Haji Wawang II, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur. Foto: MNC Portal Indonesia/Muhammad Farhan
A A A
JAKARTA - Sebuah tembok sepanjang 30 meter milik Sekolah Embun Pagi Islamic School roboh menimpa dua rumah dan kendaraan warga di sekitar. Alamat tembok milik sekolah yang bertempat di Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur , tersebut roboh, Senin 28 November 2022.

"Jadi pas hujan kemarin, temboknya kena air hujan jadinya roboh. Awalnya tembok itu sudah miring posisinya, jadi sudah lama sehingga jebol keseluruhannya," terang salah seorang warga, Muhayan (53), kepada wartawan, Selasa (29/11/2022).

Menurut Muhayan, warga sudah melaporkan ihwal kemiringan tembok tersebut kepada pihak sekolah. Namun, lanjut Muhayan, pihak Sekolah Embun Pagi tidak menanggapinya.

"Sudah lama mulai miring, ada lebih dua bulan sudah miring. Tapi baru miringnya parah itu sekitar satu minggu belakangan. Pak RT juga sebelumnya mau ketemu sama pihak sekolah," tuturnya.

Tembok Sekolah Embun Pagi di Pondok Kelapa Roboh, 2 Rumah dan 1 Mobil Ringsek


Sementara itu, warga lainnya, Maulana (36) menjelaskan, tembok tersebut merupakan sisa bangunan lama. Ia mengungkapkan pihak sekolah yang sedang membangun bangunannya tersebut, tidak menggubris permintaan warga untuk memperbaiki tembok tersebut.



"Memang tembok ini sudah lama, kebetulan kan sekolah juga lagi dibangun, jadi kita meminta ke pihak sekolah untuk memperhatikan posisi temboknya yang sudah miring. Tapi pihak Embun Pagi tetap melanjutkan pekerjaan pembangunan, akhirnya benar saja roboh temboknya," tutur Maulana.

Maulana menduga, tembok tersebut roboh karena tidak pondasi yang kuat. Terlebih, lanjut Maulana, pada lahan proyek pembangunan sekolah tersebut tidak ada saluran air.

"Pas kemarin air hujan, tanah segala macam itu masuk ke permukiman warga, sehingga pondasi tembok jebol. Makannya rumah warga pada kotor semua. Karena di sekolah enggak ada saluran," tutur Maulana.

Ihwal tembok yang roboh tersebut, sampai berita ini ditulis, belum ada keterangan dari pihak Sekolah Embun Pagi. Awak media sudah berusaha mengonfirmasi pihak sekolah, namun belum ada yang bersedia memberikan keterangan.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1811 seconds (0.1#10.140)