Profil Komjen Dharma Pongrekun, Jenderal Bintang 3 yang Pernah Bertugas di BSSN
loading...
A
A
A
JAKARTA - Komjen Pol Dharma Pongrekun, jenderal polisi bintang 3 ini menjabat Analis Kebijakan Utama Bidang Jianbang Lemdiklat Polri. Sebelumnya, sejak 2018-2019 pria kelahiran Palu, 12 Januari 1966 ini berdinas di Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) .
Tahun 2018 dia sebagai Pati Bareskrim Polri ditugaskan di BSSN lalu Deputi Bidang Identifikasi dan Deteksi BSSN.
Baca juga: Profil Jenderal Polisi Dibyo Widodo, Mantan Kapolda Metro Jaya yang Punya 4 Brevet Polisi dan TNI
Kemudian, tahun 2019 Dharma menjabat Wakil Kepala BSSN. Jenderal yang berpengalaman di bidang reserse ini pernah menangani kasus hacker Bjorka. Selain itu, dia beberapa kali mengungkap kasus-kasus siber.
Sekadar kilas balik, Dharma pada 1988 lulus Akpol (Akademisi Kepolisian). Tahun 1995, dia berhasil menyelesaikan pendidikan PTIK (Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian).
Kemudian, dia melanjutkan pendidikan di Sespim Polri dan lulus pada 2002 serta Sespimti tahun 2014.
Baca juga: Profil Gories Mere, Jenderal Polisi di Balik Pembentukan Densus 88 Antiteror
Dharma pernah menduduki jabatan penting sebagai Kasat II Dit Narkoba Polda Bengkulu, Wakil Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kasubbag Anevopswil Bag Anev Robinops Bareskim Polri, dan Kabagkerma Robinops Bareskrim Polri
Penugasan Dharma lainnya di Bareskrim Polri sebagai Wadirtipidum Bareskrim (2015), Karokorwas PPNS Bareskrim (2015), Dirtipidnarkoba Bareskrim (2016), serta Karorenmin Bareskrim (2016).
Tahun 2018 dia sebagai Pati Bareskrim Polri ditugaskan di BSSN lalu Deputi Bidang Identifikasi dan Deteksi BSSN.
Baca juga: Profil Jenderal Polisi Dibyo Widodo, Mantan Kapolda Metro Jaya yang Punya 4 Brevet Polisi dan TNI
Kemudian, tahun 2019 Dharma menjabat Wakil Kepala BSSN. Jenderal yang berpengalaman di bidang reserse ini pernah menangani kasus hacker Bjorka. Selain itu, dia beberapa kali mengungkap kasus-kasus siber.
Sekadar kilas balik, Dharma pada 1988 lulus Akpol (Akademisi Kepolisian). Tahun 1995, dia berhasil menyelesaikan pendidikan PTIK (Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian).
Kemudian, dia melanjutkan pendidikan di Sespim Polri dan lulus pada 2002 serta Sespimti tahun 2014.
Baca juga: Profil Gories Mere, Jenderal Polisi di Balik Pembentukan Densus 88 Antiteror
Dharma pernah menduduki jabatan penting sebagai Kasat II Dit Narkoba Polda Bengkulu, Wakil Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kasubbag Anevopswil Bag Anev Robinops Bareskim Polri, dan Kabagkerma Robinops Bareskrim Polri
Penugasan Dharma lainnya di Bareskrim Polri sebagai Wadirtipidum Bareskrim (2015), Karokorwas PPNS Bareskrim (2015), Dirtipidnarkoba Bareskrim (2016), serta Karorenmin Bareskrim (2016).
(jon)