Deretan Jenderal Polisi Bintang 3 Jebolan Akpol 1989 di Ring 1 Kapolri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Akademi Kepolisian (Akpol) selalu melahirkan perwira polisi yang tangguh. Bahkan lulusannya sudah banyak yang menjadi perwira tinggi atau jenderal polisi.
Akpol sudah ada sejak masa awal revolusi dengan nama Sekolah Polisi Bagian Tinggi di Magelang. Namanya berganti menjadi Akpol pada 17 Juni 1946.
Dengan seleksi masuk dan gemblengannya yang sangat ketat dan keras, tak heran Akpol memiliki sederet lulusan berkualitas setiap tahun, tak terkecuali jebolan tahun 1989. Bahkan para jenderal bintang 3 ini kini menduduki jabatan penting di tubuh Polri.
Data Litbang SINDOnews, berikut deretan jenderal bintang 3 jebolan Akpol tahun 1989 yang berada di ring 1 Kapolri:
1. Komjen Pol Agus Andrianto
Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Pol Agus Andrianto merupakan jenderal bintang 3 lulusan Akpol tahun 1989. Lahir di Blora, 16 Februari 1967, Agus memimpin penyidikan kasus mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, yang didakwa membunuh anak buahnya, Brigadir Yoshua.
Agus menapak karier dengan menjadi Pamapta Polres Dairi, Sumatera Utara pada tahun 1990. Dua tahun berselang, ia dipercaya sebagai Kapolsek Sumbul, Sumut. Kariernya di dunia kepolisian semakin gemilang dengan menjadi Dirpsikotropika dan Prekursor Deputi Bidang Pemberantasan BNN pada tahun 2015, Wakapolda Sumut tahun 2017, dan Kapolda Sumut selama setahun (2018-2019).
Akpol sudah ada sejak masa awal revolusi dengan nama Sekolah Polisi Bagian Tinggi di Magelang. Namanya berganti menjadi Akpol pada 17 Juni 1946.
Dengan seleksi masuk dan gemblengannya yang sangat ketat dan keras, tak heran Akpol memiliki sederet lulusan berkualitas setiap tahun, tak terkecuali jebolan tahun 1989. Bahkan para jenderal bintang 3 ini kini menduduki jabatan penting di tubuh Polri.
Data Litbang SINDOnews, berikut deretan jenderal bintang 3 jebolan Akpol tahun 1989 yang berada di ring 1 Kapolri:
1. Komjen Pol Agus Andrianto
Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Pol Agus Andrianto merupakan jenderal bintang 3 lulusan Akpol tahun 1989. Lahir di Blora, 16 Februari 1967, Agus memimpin penyidikan kasus mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, yang didakwa membunuh anak buahnya, Brigadir Yoshua.
Agus menapak karier dengan menjadi Pamapta Polres Dairi, Sumatera Utara pada tahun 1990. Dua tahun berselang, ia dipercaya sebagai Kapolsek Sumbul, Sumut. Kariernya di dunia kepolisian semakin gemilang dengan menjadi Dirpsikotropika dan Prekursor Deputi Bidang Pemberantasan BNN pada tahun 2015, Wakapolda Sumut tahun 2017, dan Kapolda Sumut selama setahun (2018-2019).