DKI Buka Kerja Sama dengan Swasta untuk Pertumbuhan Ekonomi

Kamis, 09 Juli 2020 - 01:04 WIB
loading...
DKI Buka Kerja Sama dengan Swasta untuk Pertumbuhan Ekonomi
Pemprov DKI Jakarta membuka workshop kerja sama pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) di salah satu hotel di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (8/7/2020). SINDOnews/Bima Setiadi
A A A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta membuka workshop kerja sama pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) di salah satu hotel di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (8/7/2020). Tujuannya untuk menopang pembangunan dan pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta.

Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, seluruh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta diharapkan dapat melakukan Transformasi Model Bisnis BUMD agar tetap eksis, berdaya saing, dan berkesinambungan di tengah Pandemi Global COVID-19. Karena itu, program transformasi BUMD yang dilakukan secara kolaboratif oleh seluruh BUMD di Jakarta dinilainya sangat penting.

"Idealnya BUMD itu harus bisa survive dengan swasta. Apalagi di masa pandemi ini. Jadi kita memang harus tangguh dalam berbagai hal. Alhamdulillah berbagai kebijakan yang diambil Pak Anies, kita bisa survive menghadapi Pandemi COVID-19. Tantangan yang tidak kalah penting, bagaimana kita bisa mengembalikan pertumbuhan/kegiatan ekonomi. Dan ini sangat bergantung pada peran kita semua, khususnya dari BUMD," kata Ariza dalam sambutan workshop di lokasi.

Melalui Transformasi BUMD, Riza kembali berharap seluruh BUMD DKI Jakarta semakin profesional menjalankan fungsinya, sehingga mampu bersaing dan siap menghadapi dinamika bisnis, termasuk di saat Pandemi COVID-19. (Baca juga; Pemkot Jakpus Lakukan Evaluasi dan Pembinaan untuk Tingkatkan Layanan Publik )

"Kami harap para BUMD mulai melakukan identifikasi/pencatatan (aset) dan sebagainya. Supaya kita bisa memanfaatkan aset-aset kita ini degan baik. Kita lihat ke depan, mari perluas pasar, mencari mitra investor yang strategis, bangun bisnis berskala nasional bahkan regional, ciptakan lapangan kerja bernilai tinggi. Bangun ketahanan pangan, berdayakan UMKM agar kita bisa ikut maju. Berkolaborasi dengan investor dan institusi global untuk membuat agar UMKM naik kelas," jelasnya.

Ariza pun mengapresiasi dan menyambut positif atas sinergi para stakeholder yang berkolaborasi bersama TGUPP, Badan Pengelola (BP) BUMD dan BUMD Academy DKI Jakarta untuk menggelar Business Forum dalam rangka Transformasi Model Bisnis BUMD agar terus eksis dan berkesinambungan. Diharapkan juga melalui Forum Bisnis tersebut, BP BUMD dapat melakukan monitoring dan evaluasi kerjasama antar BUMD; serta menerapkan Implementasi sinergi BUMD dalam Key Perfomance Indicator (KPI).

"Jalin sinergi antar BUMD, saling melengkapi, bekerja sama dalam menjalankan core bisnis perusahaan. Konsolidasi antar perusahaan BUMD dan siap menghadapi pasar dalam situasi sesulit apapun. Semoga kita semua bisa bisa bersinergi, supaya kita bisa survive dan tampil. Saya yakin dan optimis, Bapak/Ibu bisa menjalankan tugas sebagai pimpinan direksi BUMD dengan baik dan memberikan nilai tambah bagi Pemprov DKI, warga jakarta dan dunia usaha," pungkasnya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1893 seconds (0.1#10.140)