Dialog Heru Budi dengan Mitra Organisasi Internasional Percepat Sukses Jakarta untuk Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berdialog dengan 15 perwakilan mitra organisasi internasional di Plataran Hutan Kota Gelora Bung Karno (GBK), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (18/11/2022). Jamuan tersebut sebagai ajang silaturahmi dan dengar pendapat antara Pemprov DKI dengan mitra organisasi internasional.
Head of Democratic Governance and Poverty Reduction UNDP Indonesia Siprianus Bate Soro yang didapuk mewakili UNDP Indonesia mengatakan, Heru Budi sangat kooperatif membuka kemitraan strategis dengan sejumlah organisasi internasional yang berkarya di Indonesia. Diskusi yang dibangun dalam nuansa santai dengan pesan yang tetap kuat.
“Ketika memberikan welcome remarks, Pak Heru menyampaikan bahwa Pemprov DKI terbuka pada berbagai gagasan dan solusi inovatif yang dikembangkan oleh para mitra dan siap mendukungnya. Beliau juga berpesan agar gagasan atau solusi yang dibawa tidak diterapkan dengan serta merta, tetapi diterapkan secara cerdas sesuai tantangan dan konteks di DKI,” ujar Siprianus, Senin (21/11/2022).
Baca juga: Heru Budi Minta Masukan Lembaga Internasional terkait Nasib Jakarta Pasca IKN Pindah
Dia membagi tiga solusi inovatif yang berhasil dikembangkan di Jakarta dan kini sudah diperluas ke wilayah Indonesia. Pertama, pusat pelayanan terpadu bagi korban kekerasan berbasis gender (Integrated service center for victims of Gender-Based Violence).
Kedua, sistem pemantauan logistik untuk imunisasi rutin dan vaksinasi Covid-19 melalui aplikasi SMILE, yang kini sudah hadir di seluruh Puskesmas Jakarta dan Indonesia. Ketiga, sistem pemantauan sampah medis yang berhasil diujicoba di DKI dan DIY serta segera diperluas menjadi 4 provinsi di tahun 2023.
“Intinya bahwa kerja sama dan kemitraan yang akan membawa DKI semakin maju dan menjadi daerah contoh bagi wilayah Indonesia lainnya. Saya salut dan gembira atas prakarsa Pj Gubernur atas upaya dialog akrab bersama mitra ini. Bagi Jakarta dan Indonesia yang lebih baik. Sukses Jakarta untuk Indonesia,” ungkapnya.
Pengamat kebijakan publik GMT Institute Jakarta Agustinus Tetiro mengapresiasi sikap keterbukaan Pj Gubernur DKI yang menyediakan ruang dialog, diskusi dan wahana deliberasi dengan 15 organisasi internasional. Inisiatif ini merupakan suatu langkah strategis untuk mempersiapkan Jakarta menjadi yang tetap atraktif setelah ibu kota pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Ada harapan yang dibuka bahwa Jakarta harus dipersiapkan secara berkualitas untuk tetap menjadi Kawasan Strategis Nasional (KSN),” ujar Gusti, sapaan akrab Agustinus Tetiro.
Dia menilai Heru Budi adalah figur yang tepat untuk memastikan Jakarta sebagai poros ekonomi dan pusat bisnis Indonesia di mata dunia, sebuah kota global berketahanan, berbasis transit, dan digital.
“Ke depan, Jakarta akan menghadapi banyak tantangan. Serentak juga sejumlah peluang pasti ada. Dengan berdiskusi bersama para praktisi organisasi internasional, Heru Budi mau mendorong Jakarta menjadi salah satu kota terpandang di dunia. Kita perlu menilai dan mengawal inisiatif-inisiatif baik seperti ini untuk Jakarta dan Indonesia yang makin hebat,” katanya.
Head of Democratic Governance and Poverty Reduction UNDP Indonesia Siprianus Bate Soro yang didapuk mewakili UNDP Indonesia mengatakan, Heru Budi sangat kooperatif membuka kemitraan strategis dengan sejumlah organisasi internasional yang berkarya di Indonesia. Diskusi yang dibangun dalam nuansa santai dengan pesan yang tetap kuat.
“Ketika memberikan welcome remarks, Pak Heru menyampaikan bahwa Pemprov DKI terbuka pada berbagai gagasan dan solusi inovatif yang dikembangkan oleh para mitra dan siap mendukungnya. Beliau juga berpesan agar gagasan atau solusi yang dibawa tidak diterapkan dengan serta merta, tetapi diterapkan secara cerdas sesuai tantangan dan konteks di DKI,” ujar Siprianus, Senin (21/11/2022).
Baca juga: Heru Budi Minta Masukan Lembaga Internasional terkait Nasib Jakarta Pasca IKN Pindah
Dia membagi tiga solusi inovatif yang berhasil dikembangkan di Jakarta dan kini sudah diperluas ke wilayah Indonesia. Pertama, pusat pelayanan terpadu bagi korban kekerasan berbasis gender (Integrated service center for victims of Gender-Based Violence).
Kedua, sistem pemantauan logistik untuk imunisasi rutin dan vaksinasi Covid-19 melalui aplikasi SMILE, yang kini sudah hadir di seluruh Puskesmas Jakarta dan Indonesia. Ketiga, sistem pemantauan sampah medis yang berhasil diujicoba di DKI dan DIY serta segera diperluas menjadi 4 provinsi di tahun 2023.
“Intinya bahwa kerja sama dan kemitraan yang akan membawa DKI semakin maju dan menjadi daerah contoh bagi wilayah Indonesia lainnya. Saya salut dan gembira atas prakarsa Pj Gubernur atas upaya dialog akrab bersama mitra ini. Bagi Jakarta dan Indonesia yang lebih baik. Sukses Jakarta untuk Indonesia,” ungkapnya.
Pengamat kebijakan publik GMT Institute Jakarta Agustinus Tetiro mengapresiasi sikap keterbukaan Pj Gubernur DKI yang menyediakan ruang dialog, diskusi dan wahana deliberasi dengan 15 organisasi internasional. Inisiatif ini merupakan suatu langkah strategis untuk mempersiapkan Jakarta menjadi yang tetap atraktif setelah ibu kota pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Ada harapan yang dibuka bahwa Jakarta harus dipersiapkan secara berkualitas untuk tetap menjadi Kawasan Strategis Nasional (KSN),” ujar Gusti, sapaan akrab Agustinus Tetiro.
Dia menilai Heru Budi adalah figur yang tepat untuk memastikan Jakarta sebagai poros ekonomi dan pusat bisnis Indonesia di mata dunia, sebuah kota global berketahanan, berbasis transit, dan digital.
“Ke depan, Jakarta akan menghadapi banyak tantangan. Serentak juga sejumlah peluang pasti ada. Dengan berdiskusi bersama para praktisi organisasi internasional, Heru Budi mau mendorong Jakarta menjadi salah satu kota terpandang di dunia. Kita perlu menilai dan mengawal inisiatif-inisiatif baik seperti ini untuk Jakarta dan Indonesia yang makin hebat,” katanya.
(jon)