Truk Tangki BBM Terbakar di Tol Cengkareng, Kerugian Ditaksir Rp800 Juta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mobil truk tangki bermuatan bahan bakar minyak (BBM) terbakar di Ruas Tol Ring Road Cengkareng, Jakarta Barat pada Jumat (18/11/2022) sekitar pukul 21.41 WIB. Akibat kebakaran ini kerugian ditaksir mencapai Rp800 juta.
Kasie Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Syarifudin mengatakan, kebakaran truk tangki dengan nomor polisi B 9407 CSH diduga diawali percikan api pada bagian samping belakang.
"Dugaan Penyebab infonya dari samping belakang ada percikan api. Sopir diberitahu pengguna jalan lain ada percikan terus menepikan kendaraan," kata Syarifudin dalam keterangannya.
Kebakaran mobil tangki BBM berhasil dipadamkan sekitar pukul 22.54 WIB dengan mengerahkan delapan unit pemadam kebakaran. "Hijau/proses pemadaman selesai. Waktu selesai operasi 22.54 WIB pengerahan akhir 8 unit/40 personel," ujarnya.
Syarifudin menuturkan, kerugian atas insiden kebakaran tersebut ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Diketahui truk tangki bermuatan BBM berjenis Pertalite."Perkiraan kerugian kurang lebih Rp800 juta," tuturnya.
Lihat Juga: Markas Judi Online di Jakbar Beroperasi Sejak 2022, Sudah Kirim 4.324 Rekening ke Kamboja
Kasie Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Syarifudin mengatakan, kebakaran truk tangki dengan nomor polisi B 9407 CSH diduga diawali percikan api pada bagian samping belakang.
"Dugaan Penyebab infonya dari samping belakang ada percikan api. Sopir diberitahu pengguna jalan lain ada percikan terus menepikan kendaraan," kata Syarifudin dalam keterangannya.
Baca Juga
Kebakaran mobil tangki BBM berhasil dipadamkan sekitar pukul 22.54 WIB dengan mengerahkan delapan unit pemadam kebakaran. "Hijau/proses pemadaman selesai. Waktu selesai operasi 22.54 WIB pengerahan akhir 8 unit/40 personel," ujarnya.
Syarifudin menuturkan, kerugian atas insiden kebakaran tersebut ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Diketahui truk tangki bermuatan BBM berjenis Pertalite."Perkiraan kerugian kurang lebih Rp800 juta," tuturnya.
Lihat Juga: Markas Judi Online di Jakbar Beroperasi Sejak 2022, Sudah Kirim 4.324 Rekening ke Kamboja
(hab)