Dirayu Kapolsek Pinang Bak Rembulan, Korban Dugaan Pemerkosaan: Aku Jijik
loading...
A
A
A
JAKARTA - RD (31) buka-bukaan mengaku diperkosa Kapolsek Pinang Iptu M Tapril di Polda Metro Jaya, Selasa (15/11/2022). Korban dugaan pemerkosaan ini mendapat rayuan maut seperti badan mulus, perut sixpack, hingga seperti rembulan.
RD mengungkapkan kronologi dugaan pemerkosaan oleh Tapril di sebuah hotel kawasan Tangerang. Pemerkosaan terjadi pada Selasa 18 Oktober 2022 dengan alasan mengajak makan.
Baca juga: Korban Dugaan Pelecehan Kapolsek Pinang Lapor ke Propam: Jangan Cuma di Yanma, Pecat!
RD berpikir pertemuan itu untuk membahas kasus yang sebelumnya dia laporkan. "Dia jemput nggak tahunya langsung belok ke hotel. Aku sudah berontak. Dibilang sudah kamu aman, sama siapa kamu tahu kan saya siapa," kata RD di Polda Metro Jaya, Selasa (15/11/2022).
Setelah tiba di hotel dan sekitar 10 menit melakukan perlawanan, RD mengaku kalah. Kemudian, Tapril mematikan mobil lalu mengajak RD masuk ke kamar hotel.
"Setelah 10 menit di mobil aku kalah dong. Setelah dimatiin mobil katanya sudah naik aja. Aku naik ke atas, aku nggak mau langsung masuk kamar, cuma dia mendorong sudah masuk saja nanti diliatin resepsionis jadi malu semua kita berdua," ujar RD.
Saat kondisi tersebut, RD mengaku tidak bisa berpikir untuk melawan. "Masuk di dalam aku duduk di kursi, kaki aku lipat. Badan aku kecil, aku diangkat di atas kasur. Sama dia naikin baju aku dengan kata-kata ih badan kamu bagus sekali, perut kamu sixpack walaupun sudah punya anak," kata RD.
"Terus dibilang punya kamu seperti rembulan. Aku jijik, aku tutupin sampai dia melakukan aku nggak buka baju, jadi setengah dengan badan dia yang kekar," tambahnya.
Baca juga: Rayuan Maut Kapolsek Pinang pada Korban Dugaan Perkosaan: Badan Kamu Bagus, Perut Sixpack
Kapolsek Pinang telah dicopot dari jabatannya sejak Sabtu 29 Oktober 2022. Pencopotan ini diduga buntut postingan akun di media sosial.
Postingan yang diunggah pada Senin (14/11/2022) menuliskan bahwa seorang anggota polisi telah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho membenarkan pencopotan Kapolsek Pinang. Bahkan, Kapolsek Pinang telah dimutasi ke Polda Metro Jaya.
"Sudah dimutasi ke Yanma (Pelayanan Markas) Polda Metro sejak 29 Oktober lalu. Sekarang posisinya sudah digantikan orang lain," ujar Zain, Senin (14/11/2022).
Lihat Juga: Profil Kompol Rusit Malaka, Perwira Menengah Polri yang 2 Kali Jabat Kapolsek Kramat Jati
RD mengungkapkan kronologi dugaan pemerkosaan oleh Tapril di sebuah hotel kawasan Tangerang. Pemerkosaan terjadi pada Selasa 18 Oktober 2022 dengan alasan mengajak makan.
Baca juga: Korban Dugaan Pelecehan Kapolsek Pinang Lapor ke Propam: Jangan Cuma di Yanma, Pecat!
RD berpikir pertemuan itu untuk membahas kasus yang sebelumnya dia laporkan. "Dia jemput nggak tahunya langsung belok ke hotel. Aku sudah berontak. Dibilang sudah kamu aman, sama siapa kamu tahu kan saya siapa," kata RD di Polda Metro Jaya, Selasa (15/11/2022).
Setelah tiba di hotel dan sekitar 10 menit melakukan perlawanan, RD mengaku kalah. Kemudian, Tapril mematikan mobil lalu mengajak RD masuk ke kamar hotel.
"Setelah 10 menit di mobil aku kalah dong. Setelah dimatiin mobil katanya sudah naik aja. Aku naik ke atas, aku nggak mau langsung masuk kamar, cuma dia mendorong sudah masuk saja nanti diliatin resepsionis jadi malu semua kita berdua," ujar RD.
Saat kondisi tersebut, RD mengaku tidak bisa berpikir untuk melawan. "Masuk di dalam aku duduk di kursi, kaki aku lipat. Badan aku kecil, aku diangkat di atas kasur. Sama dia naikin baju aku dengan kata-kata ih badan kamu bagus sekali, perut kamu sixpack walaupun sudah punya anak," kata RD.
"Terus dibilang punya kamu seperti rembulan. Aku jijik, aku tutupin sampai dia melakukan aku nggak buka baju, jadi setengah dengan badan dia yang kekar," tambahnya.
Baca juga: Rayuan Maut Kapolsek Pinang pada Korban Dugaan Perkosaan: Badan Kamu Bagus, Perut Sixpack
Kapolsek Pinang telah dicopot dari jabatannya sejak Sabtu 29 Oktober 2022. Pencopotan ini diduga buntut postingan akun di media sosial.
Postingan yang diunggah pada Senin (14/11/2022) menuliskan bahwa seorang anggota polisi telah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho membenarkan pencopotan Kapolsek Pinang. Bahkan, Kapolsek Pinang telah dimutasi ke Polda Metro Jaya.
"Sudah dimutasi ke Yanma (Pelayanan Markas) Polda Metro sejak 29 Oktober lalu. Sekarang posisinya sudah digantikan orang lain," ujar Zain, Senin (14/11/2022).
Lihat Juga: Profil Kompol Rusit Malaka, Perwira Menengah Polri yang 2 Kali Jabat Kapolsek Kramat Jati
(jon)