Awas! Kalimalang Bekasi Meluap Membanjiri Jalan Raya 30 Cm
loading...
Jalan Inspeksi Kalimalang Bekasi terendam banjir 30 cm. Foto/MPI/Ade Suhardi
A
A
A
BEKASI - Banjir merendam permukiman warga di kawasan Kampung Warung Sengon, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Selasa (15/11/2022). Banjir setinggi 30 centimeter akibat luapan Kalimalang.
Alhasil, aktivitas warga maupun pengendara yang melintasi Jalan Kalimalang menjadi terhambat akibat luapan banjir tersebut. Banjir membanjiri Jalan Kalimalang sepanjang 200 meter menyebabkan banyak kendaraan roda dua mogok.
”Ini aliran Kalimalang-nya meluap, jadi air sampai ke jalan sampai ke rumah warga juga masuk air. Kondisi genangan air sering terjadi tiap air di aliran Kalimalang meningkat,” kata Karnoto (38) pemilik warung yang berada di lokasi, Selasa (15/11/2022).
Menurut Karnoto, banyak pengendara sepeda motor yang nekat melintas mengalami mati mesin, akibat mesin sepeda motor miliknya terendam air. Selain itu juga kerap membahayakan pengendara yang melintas, pasalnya jalan yang lubang tertutup genangan air.
”Bahaya juga, karena kan banyak lubang di jalan yang tergenang air, kalau yang gak tau kan bisa kejeblos,” ungkapnya.
Hal senada diungkapkan Nung Suryani (49). Menurutnya luapan air Kalimalang kerap terjadi lantaran adanya pendangkalan pada aliran Kalimalang, sehingga tidak lagi mampu menampung air kiriman dari wilayah hulu, lantaran aliran Kalimalang lebih tinggi dari daratan.
Hal tersebut diperparah tiap kali hujan turun, air masuk hingga ke permukiman warga. Sehingga mengganggu aktivitas ekonomi warga, warga berharap ada perhatian dari instansi terkait untuk segera dilakukan normalisasi sehingga tidak lagi terjadi genangan air tersebut.
Alhasil, aktivitas warga maupun pengendara yang melintasi Jalan Kalimalang menjadi terhambat akibat luapan banjir tersebut. Banjir membanjiri Jalan Kalimalang sepanjang 200 meter menyebabkan banyak kendaraan roda dua mogok.
”Ini aliran Kalimalang-nya meluap, jadi air sampai ke jalan sampai ke rumah warga juga masuk air. Kondisi genangan air sering terjadi tiap air di aliran Kalimalang meningkat,” kata Karnoto (38) pemilik warung yang berada di lokasi, Selasa (15/11/2022).
Menurut Karnoto, banyak pengendara sepeda motor yang nekat melintas mengalami mati mesin, akibat mesin sepeda motor miliknya terendam air. Selain itu juga kerap membahayakan pengendara yang melintas, pasalnya jalan yang lubang tertutup genangan air.
”Bahaya juga, karena kan banyak lubang di jalan yang tergenang air, kalau yang gak tau kan bisa kejeblos,” ungkapnya.
Hal senada diungkapkan Nung Suryani (49). Menurutnya luapan air Kalimalang kerap terjadi lantaran adanya pendangkalan pada aliran Kalimalang, sehingga tidak lagi mampu menampung air kiriman dari wilayah hulu, lantaran aliran Kalimalang lebih tinggi dari daratan.
Hal tersebut diperparah tiap kali hujan turun, air masuk hingga ke permukiman warga. Sehingga mengganggu aktivitas ekonomi warga, warga berharap ada perhatian dari instansi terkait untuk segera dilakukan normalisasi sehingga tidak lagi terjadi genangan air tersebut.
(ams)
Explore More